Telukkuantan,metrosumatranews.com.
Tokoh Masyarakat Kuansing domilisi Pekanbaru, H Musliadi SAg mengingatkan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru untuk tidak memihak ditengah pertelagahan elit di Kabupaten Kuantan Singingi yang terjadi saat ini.
“Saya menekankan ke IKKS, kalau mau ikut nyelesaikan pertelagahan yang terjadi saat ini di Kuansing, silahkan. Tapi jangan memihak. Harus tegak ditengahlah,” saran Musliadi menanggapi statemen para elit IKKS Pekanbaru saat silaturrahmi dengan Plt Bupati Kuansing di Pekanbaru, Ahad (24/4/2022).
Akan tetapi, kata Musliadi, kalau IKKS tak ikut, menurutnya, tak apa. Karena banyak pihak yang berjasa dengan pendirian Kuansing ini.
“Kalau tak ikut, tak apa lah. Karena semua orang juga merasa berjasa terhadap berdirinya Kuansing. Bukan hanya tokoh-tokoh IKKS saja. Saya rasa semua orang banyak yang terlibat di pendirian kabupaten ini dulunya,” kata Musliadi.
Musliadi pun mengklaim dirinya juga berjasa dalam mendirikan Kuansing ini. Karena sewaktu Kuansing ini berdiri, Ia ikut terlibat mendirikan Kuansing dengan kapasitasnya sebagai mahasiswa.
“Saya dulu juga waktu mahasiswa ikut juga menjadikan Kuansing tu. Tapi saya tak ada bilang saya berjasa,” kata Musliadi.
Mantan anggota DPRD Kuansing dua periode ini, menyarankan agar IKKS aktif memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan Kuansing ke depan. Dan bukan disampaikan saat buka puasa bersama saja disampaikan kepeduliaannya terhadap daerah ini.
“Kita minta IKKS ikut serta memberikan sumbangsih dalam pembangunan Kuansing ke depan bukan hanya di sampaikan saat buka bersama saja,” sindir Musliadi.
Sedangkan Ketua BK DPRD Kuansing Muslim SSos MSi menyinggung, bahwa IKKS ini dinilainya tak ada sumbangsih nyata dalam pembangunan Kuansing.
“Iya. IKKS tak ada sumbangsihnya secara nyata kepada Kuansing ini. Semua kita punya peran terhadap pendirian negeri ini,” katanya.(h).
