Tangung Emas, metrosumatranews.com.
Luar biasa bukti dari kemanjuran pupuk organik super Eco Farming Mara Sailan (62 tahun) petani otodidak yang hanya berpengalaman kepada praktek sendiri dan mengikuti anjuran PPL selaku pemilik sawah di Jorong Padang Datar Pagaruyung baru pertama kali memakai pupuk organik meningkat hasil panennya 270 gantang atau 9 Bak dari 18 Bak tahun lalu. menjadi 27 Bak kemaren
Hal tersebut dibuktikan pada pelaksanaan panen Selasa kemaren yang disaksikan langsung oleh Mitra PT.Best Marwan yang memasok pupuk tersebut untuk wilayah Tanah Datar. Dengan 5 tumpak sawah memakai varitas Bujang Merantau menurut Marah Sailan dia tidak memakai pupuk itu dari para tanam seperti anjuran pemakaianya namun dilakukannya penyemprotan seminggu setelah tanam.
Untuk sekali penyemprotan menghabiskan 8 teng semprot dan dilakukanya sampai padi berusia 56 hari. Dan penambahan pupuk kimia menurutnya dilakukanya dua kali pertama seminggu sesudah tanam dan kedua usia padi satu bulan itupun dosisnya separoh dari yang biasanya.
Sementara itu Umur usia 61 tahun warga Padang Datar juga mengakui keunggulan pupuk Eco Farming ini setalah pulang padi seminggu lalu di Sawah Parik Jorong Padang Datar bertambah pendapatanya 210 Gantang atau 7 Bak yang sebelumnya 24 Bak menjadi 31 Bak ujarnya.
Pola pemakaian pupuk yang disemprotkan ini dimulai dari sebelum tanah lima hari sebelum tanah yang disemprotkan ke tanah lahan sawah itu. Dan selanjutnya diberikan 4 kali lagi setiap lima hari sampai usia padi 56 hari. Pemberian pupuk kimia juga dilakukanya setengah dari takaran biasanya
Dengan demikian sudah bisa dijadikan studi perbandingan oleh rekan rekan petani kalau memang ingin mendapatkan peningkatan hasil dan biaya murah karena dengan harga pupuk organik Rp.250.000 untuk 20 Teng semprot sangat terjangkau dibandingkan harga pupuk kimia saat ini cukup mahal ujar mereka(M/STM)