M.Azizzan Kampanyekan Batik Kuansing di Luar Negeri

Kuasing,metrosumatranewscom.
Kecamatan Gunung Toar memiliki ekonomi Kreatif centra batik di kabupaten kuantan singingi, Untuk promosi dalam lingkup Kabupaten Kuantan Singingi sudah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait pakaian dinas ASN dan honorer di lingkungan.

Sebagaimana pada Perbup No 36 Tahun 2021 tersebut, sekaligus ditegaskan tentang penggunaan Batik Khas Kuansing baik oleh ASN maupun honorer, potensi ini dapat dioptimalkan untuk peningkatan kesejahteraan pelaku usaha batik.

Hal ini dimanfaatkan oleh kelompok pengrajin batik tulis kaliki desa seberobah keresek kecamatan Gunung Toar mengundang Muhammad Azizan Alghifari Mahasiswa Republik Indonesia Menempuh studi di luar negeri lewat jalur beasiswa ke Rusia akan berangkat benua biru akhir september 2021 iniini, hadir dengan keluarganya ke gerai batik tulis kaliki minggu (11/09/2021).

Kelompok batik kaliki ini berdiri sejak 2020 silam, nama batik tulis kita ambil dari kaliki (jarak) ada pun kelompok batik kaliki ini mempunyai filosofi bahwa dahulunya desa kami ini banyak ditumbuhi tanaman kaliki ini, tanaman mempunyai banyak manfaat dimulai dari akar sampai kedaunnya.

Begitu juga nantinya batik tulis kaliki ini bisa berkembang dan banyak manfaat bagi masyarakat membuka lapangan pekerjaan terutam bagi kaum ibukā€“ibuk membantu per ekonomian keluarga, telah banyak memproduksi ragam corak mulai dari kearifan lokal kita pacu jalur, perahu begandung, mendulang, calempong onam dan kearifan lokal lainya ujar Deni Deswita saat ditemui wartawan.

M.azizan menyampaikan kepada awak media, batik kuansing memiliki keunikan dibandingkan dengan batik kebanyakan, motif simple kekinian motif anti manstream dan cocok digunakan generasi muda saat ini, hal utama adalah memperkenalkan kepada duta besar kita dan untuk acara pameran pada ivent besar di kota moskow dan KBRI bisa kita tampilkan batik kuansing.

Ini adalah merupakan strategis kampanye dan sekaligus promosi budaya dan Batik daerah kita dan disisi lain juga merupakan tanggung jawab moril untuk ikut mempromosikan serta mengkampanyekan Batik sebagai budaya Bangsa Indonesia kepada dunia., katanya. (Rizki)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *