News  

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Darmasraya Siap Mencoba Kemanjuran Pupuk Eco Farming untuk Sawit

Darmasraya,metrosumatranews.com.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Darmasraya Mas Karjo yang kini sedang menggeluti usaha perkebunan Sawit serta membina petani siap untuk mencoba kemanjuran pupuk Slow Realise dan Eco Farming untuk Sawit di Daerahnya.

Tidak saja untuk dipakai sendiri pada lahan sawit 110 Ha pihaknya akan menjadi donator untuk membantu petani sawah seluas 1 Ha untuk dijadikan percontohan bagi petani yang lain dengan seluruh biaya pengadaan pupuknya akan dibiayai sendiri oleh mas Karjo yang sudah dua periode menjadi wakil Rakyat di Darmas Raya itu.

Hal tersebut disampaikanya kepada metro dan lider PT.Best Nofrizal yang datang menemuinya di kediamannya Sabtu lalu. Menurut Karjo yang merupakan tokoh masyarakat dari kalangan warga transmigrasi zaman Presiden Soeharto itu bahwa pupuk Slow Realis dan Eco Farming merupakan jawaban bagi petani sekiranya memang pupuk ini mampu meningkatkan hasil pertanian apa lagi saat ini kami para petani kesulitan mendapatkan pupuk kimia ujarnya.

Dengan demikian saya siap jadi pelopor bagi para petani Sawit dan petani plawija lainya di Kabupaten Darmas Raya ini janjinya. Saya siap menjadi contoh katanya dengan menyediakan lahan sawit yang sudah berbuah pasir seluas 10 Ha dan lahan sawit baru seluas 100 Hektar. Kepada Mitra PT.Best Nofrizal yang juga Tenaga ahli bidang Pertanian yang belatar belakang Penyuluh pertanian ini dimintanya untuk memandu penggunaan pupuk tersebut pada lahan Sawit dan sawah masyarakat itu di Darmas Raya.

Selain mas Karjo ,Harmaini yang juga mantan penyuluh pertanian sudah ikut mencoba pemakian pupuk Slow Realse dan Eco Farming serta Agen Hayati untuk kebun sawit miliknya sekitar 10 Ha pula bersama Rabain yang juga petani Sawit tersebut.

Sementara itu mantan Bupati Darmas Raya Marlon yang juga jadi panutan bagi petani sawit di Daerah itu telah lebih dahulu memakai pupuk Eco Farming dan Slow Realse tersebut pada 30 Ha lahan sawit miliknya. Semula banyak orang yang menyarankan agar sawit milik Marlon yang sudah usia 13 tahun itu diremajakan saja karena sudah tidak produktif lagi

Namun karena adanya pupuk baru ini dia siap untuk mencobanya sekiranya bisa menyelamatkan dan meningkatkan hasil sawitnya dengan tetap mempertahankan kondisi sekarang dengan.memakai.pupuk produksi PT.Best itu yang dimonitor dan dikawal terus oleh Mitra PT.Best Nofrizal dan Marwan kelapangan setiap seminggu sekali.

Seperti yang disampaikan Marwan selaku agen resmi pupuk Eco Farming dan Slowrealise itu kini kawalahan menghadapi permintaan petani sawit di Derah Darmas Raya dan Pesisir Selatan karena banyaknya permintaan sementara pupuk tersebut Indent atau antri mendapatkanya untuk itu diharapkan kiranya PT.Best menyikapi hal itu sehingga para petani tidak kecewa dilapangan ujar Marwan lagi (M)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *