Marawang Kearifan Lokal Masih Terjaga Di Desa Teberau Panjang

Kuansing,metrosumatranews.com. Melepas Tobek atau Marawang masih menjadi budaya kearifan lokal yang tetap terjaga di masyarakat Teberau Panjang Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi hingga saat ini.

Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata di balik tradisi melepas tobek merawang tersingkap sebuah upaya untuk melestarikan lingkungan hidup yang berkesinambungan, kepala desa Teberau Panjang  ikut hadir dalam kegiatan melepas tobek merawang tersebut, Selasa (6/7).

Kegiatan ini dihadiri Tokoh Masyarakat Desa Teberau Panjang dan ikut hadir masyarakat sekitar daerah Kecamatan Gunung Toar.
Melope Tobek merawang adalah membuka genangan embung yang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk pengelolaan tangkapan ikan. merupakan salah satu kearifan lokal yang dikelola secara bersama – sama dari masyarakat untuk Masyarakat.

Sedang dari segi pelestarian lingkungan hidup, tobek (pematang) ini seperti embung genanagan air ada eksistensi bersama habitatnya terjaga dengan baik, di mana tumbuhan dan makhluk hidup seperti ikan dan udang dapat hidup dan berkembang biak, sehingga saat musim panen seluruh masyarakat dapat menikmatinya.

Merawang melopeh Tobek ini menandakan mulainya turun Keladang (bercocok tanam Padi) ditahun ini dari kegiatan ini juga akan tercipta keakraban di antara para warga, sehingga tercipta keharmonisan bermasyarakat di antara mereka mengunakan alat tangkapan ikan ini banyak mengunakan peralatan tradisional seperti Jala, jaring, sokok tangguk sentak, Ngocal (tradisi unik menangkap ikan denagan tangan).

Dan tidak ketingalan pula juga ikut kaum hawa ibuk-ibuk dan anak – anak yang mencari cipuik (siput sawah) kegiatan ini dilihat dari hasil tangkapan yang didapat bahkan ada yang membawa karuntung (tempat ikan yang dianyam), rata rata hasil tangkapan ikan gabus beratnya 1 kg lebih, juga meraup rezeki di kegiatan ini Penjual minuman dan Makanan tradisional membuka lapak perekonomian warga setempat selama kegiatan berjalan dua hari ini.

Kearifan lokal seperti ini dapat menjaga kelestarian lingkungan hendaknya hal ini dapat dicontoh untuk menjaga kelestarian dan ekosistem lainnya di berbagai daerah di Kabupaten Kuantan Singingi, harap kepala Desa Teberau Panjang Hendri.

Untuk kedepanyan Pemerintahan Desa akan mengkaji menerbitkan Perdes (Peraturan Desa) mempunyai aturan yang disepakati secara bersama oleh pihak pemerintah untuk pemeliharan Tobek Pematang dan menebarkan Pembibitan Ikan dan bisa ditata hal ini akan dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk kelangsungan dan ekosistem lingkungan.(ap/Esteem)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *