Salimpaung,metrosumatranews.com. Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Nagari Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar selayaknya segera dinegerikan, apalagi sudah lama diidamkan masyarakat nagari Salimpaung.
Demikian dikemukakan tokoh pendidikan asal nagari Salimpaung, Buya H.Irwandi Nashir, kepada Metrosumbar, Senin, (25/7/2021).
MAS Salimpaung merupakan madrasah swasta di Tanah Datar yang lahir dari kepedulian ummat,khususnya masyarakat Salimpaung baik di kampung halaman maupun di rantau. Ide besar yang melatarbelakangi lahirnya MAS ini tidak lain untuk mencerdaskan generasi melalui pendidikan yang berbasis agama. “Ada tekad kuat yang digelorakan oleh tokoh masyarakat Salimpaung bahwa serendah-rendah pendidikan anak nagari Salimpaung adalah tamat Madrasah Aliyah”, ujar
Buya H.Irwandi Nashir.
Menurut dosen IAIN Bukittinggi ini MAS Salimpaung lahir dari masjid. Adalah Masjid Raya Salimpaung sebagai masjid nagari tempat awal ide besar ini dirumuskan. Dikatakannya, penggalangan dana dan pembangunan dilakukan setahap demi setahap. Bertahun-tahun masyarakat di kampung dan para perantau terus saling bergandengan tangan memajukan madrasah yang alumninya sudah banyak berkiprah di berbagai bidang.
Dari informasi yang dihimpunnya, Irwandi Nashir menyebut bahwa saat ini MAS Salimpaung salah satu dari 10 Madrasah Aliyah Swasta di Sumatera Barat yang diusulkan pada tahun 2021 untuk dinegerikan. “Diharapkan, jika statusnya berubah menjadi MAN (Madrasah Aliyah Negeri) tentu keberadaannya dan kemajuannya semakin meningkat”, ungkapnya.
Seiiring dengan proses penegerian MAS ini, saat ini masyarakat dan tokoh masyarakat nagari Salimpauag juga tengah berupaya menghadirkan sebuah pondok pesantren di nagari Salimpaung. Kemajuan itu semuanya dimulai dari pendidikan. (STM).
__