Lintau,metrosumatranews.com.
Hampir tujuh tahun menunggu, kini jembatan penghubung antara Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak menuju Jorong Gunuang Saribu Nagari Tigo Jangko kembali dibangun Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar.
Sehingga Masyarakat Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo sangat bersyukur sekali, sebagaimana terlihat ketika Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM saat meninjau langsung proses pembangunan jembatan tersebut, Sabtu (10/09/2022) lalu di Jorong Baringin Sakti Nagari Taluak.
Bupati sampaikan Pembangunan kembali jembatan sepanjang 68 meter bentang dengan lebar 2,4 meter, jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, sangat vital dan sudah lama diidam-idamkan masyarakat setempat.
“Alhamdulillah saat ini sudah dimulai pembangunan kembali jembatan Tapian Kelambu yang hanyut akibat tingginya arus Batang Sinamar pada tahun 2016 silam, lama masyarakat menantikan, saat ini penantian itu berbuah dengan telah dimulainya kembali pembangunan tersebut,” ucap Bupati Eka Putra.
“Jembatan ini dibangun lebih tinggi dari permukaan air saat banjir lebih kurang 160 cm dengan kekuatan beban kendaran yang melewati lebih kurang 5 ton atau kapasitas mobil penumpang dan selesai ditargetkan November mendatang,” ucapnya.
Dikatakan Eka Putra, dengan selesainya jembatan ini akan mempersingkat jalan sejauh 6 KM, sehingga ini juga akan menghemat biaya angkut berbagai hasil perkebunan dari nagari yang dilalui jembatan yang membentang di atas Batang Sinamar tersebut.
“Struktur bangunan berbeda dangan yang sebelumnya walau jenisnya sama jembatan gantung namun yang dibangun sekarang bisa dilalui kendaraan roda empat, sementara sebelumnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” ujarnya.
Jondra P Chaniago warga Jorong Baringin Sakti ungkapkan rasa syukur dan sampaikan ucapan terima kasih, “Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Eka Putra yang telah merealisasikan janjinya membangun kembali jembatan ini, sehingga akan mempermudah jalur transportasi masyarakat Talago Bujua dan masyarakat Koto Panjang serta Tanjuang Bonai Aua,” ucapnya.
Dikatakan Jondra dengan selesainya jembatan ini nanti akan mempermudah transportasi bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan seperti karet dan lainnya ke pasar.
“Untuk panjang jalan dari jembatan menuju Tanjuang Bonai Aua dan Koto Panjang sekitar 2 KM dan Talago Bujua menuju jembatan sekitar 2,5 KM,“ sebutnya.
Turut mendampingi Bupati Eka Putra saat meninjau pembangunan jembatan tersebut anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Jefri Masrul, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Camat Lintau Buo Afrizal dan Wali Nagari Taluak Pendi Aswil. (if/STM)