Tanjung Emas,metrosumatranews.com. Kondisi jalan Puncak Pakarak Pagaruyung ketika musim hujan pengendara yang melewati jalan itu sangat berhati-hati dan bahkan dihindari melewatinya,
Sebagaimana hampir setiap musim hujan lebat lonsor terjadi dan badan jalan akan tertimbun sulit dihindarkan,sering pengendara balik kanan terpaksa jauh menghindarkannya dari Pagaruyung menuju Sungayang,kata Rijal kepada metrosumstranews.com kamis (27/05/2021) dilokasi Puncak itu.
Rijal akui, satu-satunya jalan alternatif dekat anak kita sekolah dari Pagaruyung ke sungayang memang jalan Pakarak ini, begitu juga sebaliknya kalau anak sekolah dari Sungayang ke Pagaruyung atau Tanjung Emas, tidak saja anak sekolah para tenaga pengajarpun banyak melewatinya.
Jadi, kalaulah musim hujan berkepanjangan dari malam sampai esoknya tidak berhenti, ya terpaksalah kita tidak melewatinya dan lewatlah ke Rumah Sakit-Simpurut-Koto Panjang terus Sungayang begitu pula sebaliknya.
Namun harapan kita bahkan banyak masyarakat harap kepada Pemerintah Bukit Puncak Pakarak ini bagaimana dibuat seperti Puncak Pato, sehingga kewaswasan lewat sini tidak ada lagi, dan kita telah mendengat Bapak Bupati kita telah meninjau kondisi jalan ini minggu lalu.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini terkabul harapan kita semua, disamping perlancar jalan pendidikan juga jalan perekonomian masyarakat Pagaruyung dan Sungayang sekitarnya.
Sebagaimana senen (24/05/2021) lalu usai meninjau jalan di Pinang, Bupati Eka Putra juga melihat kondisi jalan di puncak Pakarak yang sering terjadi longsor dan pembangunan rencana lapangan bola kaki di lokasi yang sama.
Juga Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Dt. Magek menyampaikan tentang kondisi jalan yang ditinjau Bupati Eka Putra, bahwa jalan lingkar Koto-Pinang Pagaruyung sepanjang 1000 meter itu, 500 meter sudah dibuka dan 500 meter lagi akan dilanjutkan.(STM)
