Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Minang Nagari Sumpur Tanah Datar

Batipuh Selatan,metrosumatranews.com.

Walaupun dibawah rintikan hujan sejak siap shalat Zuhur Sabtu (28/08/2021) masyarakat bersama Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Wali Nagari Sumpur Ade Hendrico Dt sati Pado Ketek.ST menunggu kedatangan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, tidak mengurangi semangat, semua berkeinginan Desa/Nagari Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpur berprestasi terbaik tingkat Nasional.

Sebagaimana diketahui sesuai penyampaian Menparekraf Sandiaga Uno saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (27/8/2021) lalu mengapresiasi empat Desa Wisata di Sumbar yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) adalah Kabupaten Agam dengan Desa Wisata Sungai Batang, Kabupaten Tanah Datar dengan Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpur, Kabupaten Limapuluh Kota dengan Desa Wisata Seribu Gonjong dan Kota Pariaman dengan Desa Wisata Apar.

Bupati Tanah Datar Eka Putra sebelum kedatangan Menparekraf sampaikan, suatu kebanggaan bagi Tanah Datar, dari 1.800 desa wisata di Indonesia yang mendaftar melalui situs jadesta, salah satu desa wisata di Tanah Datar masuk dalam 50 besar. Dari Sumbar hanya ada empat yang lolos 50 besar, salah satunya dari Tanah Datar.

Eka Putra berpesan, agar dalam penilaian nanti, Nagari Sumpur fokus menonjolkan kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di Nagari Sumpur. banyak yang bisa ditonjolkan di Kampung Wisata Nagari Sumpur. Di antaranya atraksi tari, silek, makan bajamba di homestay rumah gadang. Kemudian juga ada paket wisata belajar memasak rendang, manjalo ikan, dan memetik sawo.

“Saya pikir, satu-satunya desa wisata yang menyediakan home stay di rumah gadang hanya Nagari Sumpur, ini adalah keunggulan kita. Ditambah lagi kuliner unik, seperti pangek Sumpur,” jelasnya.

Bupati pun sampaikan optimistis Nagari Sumpur bisa bersaing di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia yang digagas Kemenparekraf ini. “Saya optimistis kita bisa bersaing. Jauh sebelum program desa wisata jadi program andalan, Nagari Sumpur sudah memulai dan terus mengembangkan diri.

Siap shalat Asar Menparekraf datang dan disambut dengan tari tardisi Nagari Sumpur langsung menuju tenda dan Kepala Dinas Parpora Tanah Datar Abdul Hakim pandu acara, lalu sampaikan selamat datang pak menteri di kampung minang Nagari Sumpur Tanah Datar dan diawali dengan pembacaan Do’a oleh ulama Nagari Sumpur, selanjutnya pemaparan atau ekspos kampung Minang Sumpur oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Zuherman.

Zuherman sampaikan, Kampuang Minang Nagari Sumpur  terletak di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat tepatnya di sebelah utara Danau Singkarak yang di aliri oleh aliran Batang Sumpur. Untuk menuju ke Kampuang Minang Nagari Sumpur diperkirakan menempuh perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau lebih kurang 2 jam perjalanan.

Di kampuang Minang Nagari Sumpur terdapat wisata yang berbasis budaya dengan adanya lebih kurang 70 buah rumah gadang dan beberapa situs sejarah. Dari sekian banyaknya rumah gadang, terdapat 3 buah rumah gadang yang sudah dijadikan  Homestay bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampuang Minang Nagari Sumpur. 

Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpur pun memiliki alam yang masih asri sehingga wisatawan bisa menikmati alamnya yang indah seperti Hamparan sawah, puncak Tubia, Aliran Sungai/Batang Air, Danau siingkarak dan juga air terjun.

Selain wisata budaya dan wisata alam, wisatawan juga bisa merasakan kuliner tradisional sumpu, seperti Rendang sumpur, rebon, singgang sumpur dan pangek sumpur, teristimewa Ikan Bilih yang hanya ada 2 di dunia  tetap kami jaga kelestariannya. Selain itu wisatawan juga bisa menikmati Buah Sawo dengan kualitas terbaik.

Desa wisata Kampuang Minang Nagari Sumpur juga menyajikan Paket-paket wisata lainnya, seperti wisata edukasi ( bertani,  manjalo dan masak rendang) dan paket wisata pertunjukan kesenian tradisional sumpu seperti Kesenian tari, randai dan silat tradisional sumpur.

Zuherman juga tuturkan, dengan adanya potensi tersebut dan dukungan semua pihak termasuk dari perantauan maka kami semangat untuk mengembangkannya sehingga tahun 2019 terbentuklah Pokdarwis dan di SK kan oleh Wali Nagari Sumpur, kini kami masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Wali Nagari Sumpur Ade Hendrico Dt Sati Pado Ketek.ST dalam sambutannya didepan Menteri Sandiaga Uno pun sampaikan, selamat datang pak Menteri di Nagari Sumpur dan ini adalah berkah buat kami, atas semangat kerja keras Pokdarwis Kampung Minang Sumpur sehingga masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), juga atas dukungan serta semangat  semua lapisan masyarakat Sumpur ini.

Ade Hendrico Dt Sati Pado ketek pun mengharapkan kepada Menparekraf Sandiaga Uno mendukung Desa/Nagari kami ini lebih maju dalam Wisata kedepannya, dan memang keinginan kami terus juara dalam ajang Desa Wisata Tingkat Nasional.

Diakhir acara Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Ny. Nur Asia Uno dihadapan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu beserta istri, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Kadis Pariwisata Provinsi Novrial, Kadis Parpora Tanah Datar Abdul Hakim, Walingari Sumpur Ade Hendrico Dt Sati Pado Ketek dan Ketua Kampung Minang Kamrita serta Ketua Pokdarwis Zuherman, menandatangani prasasti sekaligus penyerahan piagam penghargaan 50 Desa Wisata Terbaik kepada Bupati Eka Putra.

Sandiaga Uno sampaikan terus semangat untuk sukses, memang sungguh indah Nagari Sumpur penuh memikat, karena Pariwisata adalah simbol perekonomian masyarakat, dan jadikan ini program unggulan, apalagi dengan berbagai kuliner Sumpur yang mengesankan, dan dengan kampung minang yang asri sehingga Buk Nur terkagum-kagum melihatnya.(STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *