Padang Ganting, metrosumatranews.com.
Marwan. SE selalu Koordinator Klinik Eco Sahabat Tani Indonesia (KESTI) Tanah Datar dalam mengawali pertemuan panen perdana pemakaian pupuk cair Eco Farming, bahwa di sawah Nibuang Padang Ganting ini adalah sudah yang ketiga panen perdana di Tanah Datar sebelumnya Simpuruik dan Pagaruyung.
Sebagaimana dalam panen perdana di Padang Ganting ini Senen (13/09/2021) dihadiri Bupati Tanah Datar diwakili Kadis Pertanian, Camat Padang Ganting, Ka KUA, PPL serta Koordinator, Wali Nagari, pemilik lahan uji coba, Ummi Oriza Koordinator KESTI Sumbar, Tim ahli KESTI Sumbar Nofrizal, serta simpatisan PT Best Tanah Datar.
Wali Nagari Padang Ganting Marzal Umar dalam sambutannya sampaikan, kami mengucapkan Terima kasih kepada Tim KESTI dari PT Best Sumatera Barat dalam melakukan pembinaan petani kami dalam pemakaian pupuk organik cair Eco Farming.
Kata Marzal Umar bahwa di Padang Ganting ini masyarakatnya 80 parsen berkehidupan sebagai tani, sehingga dulunya masyarakat memanfaatkan pupuk kandang sebagai pupuk tanaman, bahkan setiap lahan sawah punya lubang untuk penampungan pupuk kandang.
Namun saat sekarang ini tidak kita temui lagi, pupuk kandang dikalahkan oleh pupuk pabrik atau kimia, sehingga lahan yang ada sudah rusak, kini dengan dilakukan percontohan pemakaian pupuk cair Eco farming di sawah Nibuang sudah panen perdana, hendaknya menjadi motivasi bagi petani lain hendaknya.
Kini dengan kedatangan dari PT Best untuk mengobah sistem dalam pengolahan lahan dengan pemamfaatan pupuk organik, kita sangat mendukung untuk memasyarakatkan Eco farming disini, karena biaya ringan hasil meningkat, yang biasanya biaya tinggi hasil tinggi berarti perekonomian belum meningkat.
Selanjutnya Ummi Oriza selalu Koordinasi KESTI Sumbar dalam sambutannya juga sampaikan latar belakang lahirnya KESTI di Sumatera Barat, sehingga KESTI Sumbar telah banyak tumbuh Cabang sampai ke Aceh dan Muba Palembang.
Ummi Oriza pun katakan, karena dilatar belakangi sebelumnya sebagai bidan dan di Kesehatan ada Klinik, terpikirkan apa baiknya di petani ada juga klinik tempat para petani kunsultasi dan menyampaikan keluhannya, alhamdulillah PT Best pusat mendukung dan merespon dibentuknya Klinik Eco Sahabat Tani Indonesia (KESTI).
Menurut Ummi di Sumatera Barat direncanakan lahirkan 1000 klinik, karena berdasarkan jumlah Jorong dan Nagari/Desa, jadi apapun keluhan para petani di Sumbar kita selesaikan di Klinik, sehingga petani kita bisa cerdas buat pupuk organik sendiri, karena kita ketahui bahwa lahan telah rusak dan perlu melakukan perbaikan.
Harapan kita ke Bupati Tanah Datar melalui Kadis Pertanian nantinya bisa melaunching KESTI di Tanah Datar yang di Koordinator oleh Marwan.SE, sehingga Tanah Datar penghasil beras dari padi organik, apalagi di Padang Ganting ini sudah ada pula Heller bantuan Pemerintah yang tak lama lagi akan beroperasi.
Bupati Tanah Datar Eka Putra diwakili Kepala Dinas pertanian Yulfiardi Tanah Datar dalam sambutannya katakan, bahwa dalam program kita di Kabupaten bidang pertanian untuk peningkatan hasil produksi penunjang perekonomian masyarakat, karena sekarang ini keterbatasan kesediaan pupuk bersubsidi hanya sepertiga dari kebutuhan kita, sehingga petani kita dengan kebiasaan pakai pupuk pabrik dengan biaya tinggi.
Menurut Yulfiardi sekarang sudah saatnya kita kembali pemakaian pupuk organik disamping biayanya rendah pendapatan meningkat, sebagaimana sekarang telah kita buktikan dengan pemakaian pupuk cair Eco farming dengan pembinaan para ahli, dan kita dari Pertanianpun telah melakukan oleh PPL pemakaian organik dengan hasil memuaskan.
Yulfiardi juga berharap kepada petugas dari pertanian kalau ada acara semacam ini tolonglah hadirkan para petani kita selaku pelaku, sehingga apa harapan kita tercapai, mudah-mudahan Eco Farming berkembang di Tanah Datar, kami selaku Pemerintah mengucapkan terima kasih yang telah ikut membantu program Pemerintah Daerah Tanah Datar. (STM)
