News  

Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata Kabupaten Tanah Datar Tidak Hanya Mendapat Ilmu Pengetahuan Saja

Batusangkar,MSN.         Berbagai Nara Sumber dan Asesten Perekonomian dan Pembangunan Pemda Tanah Datar Edi Susanto.SH.MM dalam Acara Pelatihan mengharap setelah ini para pelaku yang ikut Pelatihan dapat memberikan dampak positifnya di Objek Destinasi masing-masing peserta atau pelaku Destinasi se Tanah Datar.

Sebagaimana kata Edi Susanto dalam penutupan acara pelatihan tata kelola Destinasi Wisata Kabupaten Tanah Datar berlansung selama empat hari, hendaknya setelah pelatihan ini berdampak positif pada objek masing-masing praktekan ilmu yang didapat dan saling berkoordinasi antar pelaku Destinasi yang ada dan jangan saling menjatuhkan.

Sehingga dari 40 objek yang ada dalam pelatihan mendapat pendampingan dari pihak Unand sebahagiannya setidaknya 5 objek yang betul serius, itu adalah luar biasa unyuk kita di Tanah Datar, namun tentu semuanya butuh keseriusan pengelola objek destinasi, dan dari 40 pelaku yang ada merupakan agen peningkatan Pariwisata Tanah Datar.

Sebagaimana jum”at (11/09) Dosen Unifersitas Dharma Andalas Eka Mariyanti SE.MM sampaikan dalam wejangannya, pengelolaan pariwisata butuh Organisasi yang matang dan manajemen yang tepat, penyebab gagalnya berkembangnya pariwisata memang letaknya di Organisasi tersebut.

Organisasi pengelolaan itupun harus punya legalitas yang permanen, sehingga mempunyai kode etik dalam pengembangan akjek pariwisata, dengan melibatkan semua Scothalder atau komponen yang ada di tengah masyarakat.

Eka Mariyanti pun sampaikan bahwa di Unifersitasnya ada program pembinaan dan penelitian dalam kerjasama pengelolaan Pariwisata dua kali setahun, silahkan para pelaku pariwisata mengajak kami unmtuk pembinaan.

Sementara sebelumnya kamis (10/09) DR Heru Aulia Azman pun katakan dalam pengelolaan destinasi wisata yang sangat utama adalah pengelolaan daya tarik wisata atau aktraksinya ada, sehingga para pengunjung bertahan di objek tersebut, dan bukan hanya tempat singgah.

Lalu harapan semua nara sumber kepada para pelaku hendaknya dapat memberikan dampak positif setelah pelatihan ini, sehinggga apa yang kita harap supaya objek destinasi wisata hidup dan berkembang atau bertahan dalam aset wisata Nagari atau Tanah Datar, karena andalan kita di Tanah Datar adalah sumber daya alamnya.(STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *