News  

Pembangunan Jembatan Penghubung ke Dusun Subarang Luhak Nagari Batipuah Bakal Terwujud

Batipuh,metrosumatranews.com. Ketua DPRD Tanahdatar H Rony Mulyadi SE Dt Bungsu mengakui kepada media ini Sabtu (24/07/2021), pembangunan jembatan penghubung dari ladang laweh kesubarang luhak akan dibangun tahun ini.

Namun karena terbatas anggaran yang ada maka untuk tahun ini baru bisa kita bangun satu buah jembatan dan kita juga telah membawa dinas terkait bersama konsultannya untuk melihat jembatan yang dibangun, termasuk satu buah jembatan lagi yang akan dibangun dan mudah- mudahan bisa diwujudkan pada tahun 2022 mendatang, karena jembatan ini sangat besar pengaruhnya untuk membawa hasil pertanian masyarakat ujar Roni Mulyadi Dt Bungsu yang juga berasal dari Nagari Batipuah Baruh.

Kepala Jorong Ladang Laweh Arif Rahman menyebutkan kepastian itu setelah mendapat informasi langsung dari Ketua DPRD Tanah Datar H Rony mulyadi SE Dt Bungsu yang berkunjung melihat kondisi jalan penghubung bersama bersama OPD terkait.

Khususnya bagi warga setempat dan selaku penguna yang melewati dengan melakukan berbaikan Jembatan jalan di wilayah itu, dan juga tidak terlepas untuk kepentingan masyarakat dalam rangka peningkatan dan kelancaran transportasi yang tentunya sangat berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat, tutur Kepala Jorong.

Arif Rahman pun sampaikan, Keinginan Masyarakat Jorong Ladang laweh untuk dibangun jembatan penghubung ke Dusun Subarang Luhak Nagari Batipuah Kecamatan Batipuh bakal terwujud, karena sudah dianggarkan dana tahun ini untuk Pembangunan jembatan tersebut.

Menurutnya, jembatan penghubung Ladang laweh dengan Subarang Luhak sudah puluhan tahun menjadi dambaan masyarakat dan juga sudah berapa kali dilakukan survey oleh Dinas terkait tapi belum ada juga tanda tanda pembangunan akan dilakukan.

Namun barulah kita sedikit merasa lega dengan adanya pernyataan dari Ketua DPRD Tanahdatar, bahwa harapan masyarakat Jorong Ladang laweh akan kita realisasikan tahun ini.

Meskipun demikian kami juga berharap mudah-mudahan pembangunan jembatan ini bisa diwujudkan dan tidak ada pemotongan dana terkait dengan pandemi, apalagi jembatan ini bisa selesai akan memudahkan masyarakat untuk membawa hasil pertanian dan perkebunannya baik hasil kopi,cengkeh, kulit manis, apalagi jika musim durian maka masyarakat sering terkendala membawa hasil perkebuanannya tersebut, Arif Rahman mengakhiri.(mdt/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *