Batusangkar,metrosumatranews.com.
Sebagaimana Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar H. Syahrul didampingi Kasubbag TU H. Yusmarli, Kasi Pais H. Muhammad Algafari dan Pengawas PAI Suhelmaldi berikan arahan pada kegiatan Pembinaan dan Penandatanganan Kontrak Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Kabupaten Tanah Datar tahun 2022 di Aula Kankemenag Kabupaten Tanah Datar, Selasa pagi (25/1/2022).
Ka Kankemenag Kabupaten Tanah Datar H. Syahrul dalam arahannya jelaskan bahwa kontrak kerja merupakan dasar berpijak bagi seorang guru untuk berbuat satu tahun kedepan, jadi apa yang dikerjakan itu harus jelas, lugas dan tercatat dalam bukti fisik.
Selanjutnya Ka Kankemenag tegaskan dalam pelaksanaan tugas seorang guru harus mengikuti aturan atau regulasi yang ada serta mentaati kebijakan pemerintah termasuk kebijakan yang sifatnya kondisional, seperti kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang mewabah.
Mengakhiri arahannya H. Syahrul juga informasikan bahwa sama seperti tahun lalu, pada awal tahun 2022 ini Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang memberikan perhatian lagi kepada guru-guru PAI yang ada di Tanah Datar. BDK Padang akan laksanakan Pelatiahan Di Wilayah Kerja (PDWK) bagi 30 orang GPAI SMP se Kabupaten Tanah Datar yang akan dimulai pada tanggal 31 Januari s/d 5 Februari 2022 mendatang.
Kemudian Kasi Pais H. Muhammad Algafari dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 49 orang GPAI yang di-SK-kan Kementerian Agama yang menandatangani kontrak kerja hari ini juga telah dan akan menerima selisih Tunjangan Kinerja (Tukin).
Dia menjelaskan bahwa Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat telah menganggarkan 400 juta lebih dana selisih tukin untuk diserahkan kepada GPAI yang ditugaskan di Kabupetn Tanah Datar tersebut.
Kemudian pembinaan GPAI satu hari penuh tersebut juga dihadiri oleh Pokjawas Tanah Datar dengan pemateri Ka Kankemenag H. Syahrul, Kasubbag TU H. Yusmarli, Pengawas PAI Suhelmaldi dan Analis Kepegawaian Adri Eka Putra. (H/STM)