News  

Pemda Kabupaten Tanah Datar Memiliki Perhatian Khusus Terhadap Sektor UMKM

Batusangkar,metrosumatranews.com.

Sebagaimana untuk penumbuhan 1000 wirausaha baru maka pemerintah daerah terus bergerak untuk melakukan pembinaan terhadap  sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kabupaten Tanah Datar.

Dalam berbagai bentuk program dan kegiatan dan salah satunya melalui kegiatan pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperindag Kabupaten Tanah Datar.

Itulah yang disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menghadiri Pelatihan Legalitas Usaha Bagi UMKM Se-Kabupaten Tanah Datar dan sekaligus lounching aplikasi SIPUTAR (Sistem Pemberdayaan Pelaku UMKM Kabupaten Tanah Datar) , Senen (18/7) di Emersia hotel Batusangkar.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua Dekranasda Tanah datar Ny. Petty Richi Aprian, Kepala Dinas PTSP Naker, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bagian Perekonomian.

Lanjut Bupati, Pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar memiliki perhatian khusus terhadap sektor UMKM hal ini tertuang pada program unggulan Bupati Tanah Datar yaitu penumbuhan 1000 wirausaha baru dan perluasan lapangan kerja berbasis pertanian, industri dan UMKM.

Menurut Eka Putra, mengingat pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha berupa penerbitan Legalitas P-IRT dan NIB, dan masih banyaknya UMKM yang terkendala dalam pengurusan Legalitas, maka Bupati mengharapkan melalui aplikasi Sistem Pemberdayaan Pelaku UMKM KabupatenTanah Datar (SIPUTAR) semuanya akan lebih mudah.

“Melalui aplikasi SIPUTAR nantinya UMKM-UMKM yang masih terkendala dalam pengurusan legalitas usaha akan lebih mudah melakukan pengurusan dan bisa berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas PTSP Naker untuk perizinannya,” sampai bupati

Sebelumnya Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Hendra Setyawan melaporkan kegiatan Pelatihan Legalitas Usaha Bagi UMKM saat ini diikuti 25 UMKM selama 3 hari 18-22 Juli 2022 (Senin-Rabu) mendatang yang belum memiliki P-IRT dan NIB yang bergerak di bidang industri makanan dengan tujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan UMKM di Tanah Datar.

Hendra tambahkan, untuk narasumber dari balai BP-POM Sumbar, Dinas Kesehatan Tanah Datar, Dinas PTSP Naker dan Dinas Koperindag Tanah Datar.  (hr/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *