News  

Pemerintah Daerah Tidak Akan Mampu Bekerja Sendiri, Butuh Dukungan Segenap Unsur Masyarakat

Lintau Buo Utara,metrosumatranews.com
Guna mencapai Visi 2021-2026 yakni menjadikan Kabupaten Tanah Datar yang Madani yang berlandaskan ABS-SBK, pemerintah telah menuangkan dalam 6 misi pembangunan Kabupaten Tanah Datar.

Itulah ujar Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Adrion Nurdal mewakili Wabup Tanah Datar Richi Aprian sebagai Ketua Tim II Ramadhan 1442 H, Rabu (14/3/2021) malam di Masjid Nurul Yakin Aua Duri Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian bertekad akan mempertahankan dan melanjutkan program kegiatan yang dinilai baik dan berhasil dilaksanakan tahun sebelumnya.

Adrion Nurdal lanjutkan, guna mencapai Visi 2021-2026 yakni menjadikan Kabupaten Tanah Datar yang Madani yang berlandaskan ABS-SBK, Pemerintah telah menuangkan dalam 6 misi pembangunan Kabupaten Tanah Datar.

Adapun 6 misi pembangunan itu, ungkap Adrion, salah satunya adalah peningkatan pengamalan agama, adat dan budaya.

“Insya Allah, program Kabupaten Tahfiz akan tetap dilanjutkan, di mana saat ini telah ada 236 rumah tahfiz dan 14 rumah tahfiz binaan.

Kemudian membina TPA, TPSA dan MDA dengan memberikan insentif bagi gurunya serta menggiatkan kegiatan shalat berjamaah terutama shalat subuh berjamaah,” ujarnya.

Adrion menambahkan, semua program sesuai visi dan misi itu tentunya tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak.

Pemerintah daerah tidak akan mampu bekerja sendiri, butuh dukungan segenap unsur masyarakat ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat termasuk perantau yang punya kontribusi besar untuk kemajuan daerah,” ajaknya.

Disebutkan Adrion lagi, Tim Ramadhan tahun 2021 Masehi/1442 Hijriah yang kembali dilaksanakan mengacu kepada Prosedur Kesehatan (Prokes) Covid-19 terutama dengan gerakan 3 M.

“Bersyukur kita kepada Allah SWT, setelah tahun kemaren umumnya tidak ada pelaksanaan tarwih di masjid atau surau karena merebaknya virus Corona. Alhamdulillah tahun ini bisa kembali beribadah di masjid dan surau. Namun yang harus diingat jangan lengah untuk memakai masker saat berada di luar rumah. Mudah-mudahan kita terhindar dari virus ini. Selain itu vaksinasi merupakan salah upaya untuk menjaga diri,” terangnya.

Adrion sampaikan kunjungan tim Ramadhan bertujuan untuk bersilaturahmi, menyampaikan program pembangunan dan mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat langsung, namun tentunya karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, tentunya Prokes tetap dilaksanakan,” katanya.

Di kesempatan itu Adrion juga menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah masjid atas ketidakhadiran Wabup selaku ketua Tim II. “Pak Wabup menyampaikan permohonan maaf tidak berkesempatan hadir malam ini.

Sebagaimana beliau baru kembali dari perjalanan dinas ke beberapa kementerian RI di Jakarta, beliau juga menyampaikan salam kepada kita semua, semoga di lain waktu dan kesempatan akan dipertemukan kembali,” ujarnya.

Eto Mulia Pengurus Masjid Nurul Yakin menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas kunjungan tim safari ramadhan Kabupaten. “Alhamdulillah, terima kasih atas terpilihnya masjid kami ini, mohon maaf kalau dalam pelayanan berbuka puasa tadi kurang memuaskan,” ujarnya.

Eto Mulia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Rp10 juta yang diberikan pemerintah melalui Tim Safari Ramadhan. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan ini, tentunya ini sangat berharga untuk dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan di Masjid, baik pembangunan fisik ataupun non fisik,” tukasnya.(H/STM).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *