Batusangkar, metrosumatranewscom.
Pelaksanaan pemilihan Wali Nagari se Kabupaten Tanah Datar 16 Desember lalu selesai sudah dengan sukses dan lancar tanpa ada sedikitpun masalah.
Namun, Panitia Pemilihan Wali Nagari (PPWN) dan Sekretariat se Tanah Datar diundang oleh Ketua Pelaksana Kabupaten Drs.Iqbal Ramadi Payana . M. Si sekaligus Sekda Pemkab Tanah Datar undang untuk evaluasi pelaksanaan pemilihan wali nagari dan yang dirasa perlu di Aula Bupati Tanah Datar Rabu (29/12/2021).
Karena ada yang dirasa perlu berlangsunglah musyawarah mengenai honorer Panitia dan sekretariat penuh dengan panas dan saling adu argumentasi kata Ketua PPWN Lawang Mandahiling sekaligus Ketua persatuan panitia pemilihan se Tanah Datar Prisjoni kepada Wartawan di Malana Lima kaum.
Menurut Prisjoni, honorer panitia pemungutan suara (PPS) hanya dua hari diberi Rp.400.000,- sementara kita selaku Panitia Pemilihan Wali Nagari hanya dihargai selama lima bulan Rp.550.000,- tambah transportasi Rp.300.000,-, coba bayangkan lima bulan itu kita kerja ful Maret,April 2020 dan Oktober,November dan Desember 2021.
Tambah Prisjoni mana keadilan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menghargai kenerja kami, jadi kami tadi sepakat seluruhnya dari 21 Nagari yang melaksanakan pemilihan serentak menolak menerima honorrer tersebut, kami minta sebulan Rp.500.000,- dengan jumlah Rp.2.500.000,- selama lima bulan baru cocok atau pas.
Memang dari awal pembentukan PPWN tidak ada kejelasan berapa jumlah yang harus kami terima, hanya waktu itu pihak Panitia Kabupaten dari pemkab menjawab pokoknya ada dispensasi atau honorrer nantinya.
Karena ini menyangkut untuk kelangsungan pemilihan wali nagari supaya sukses dan lancar ya kami laksanakan dulu, memang ini yang bisa kita perbuat untuk nagari kita kedepan, tutur Prisjoni.
Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar Nofenril ketika dikonfirmasi Wartawan di Pemkab Tanah Datar Pagaruyung sorenya hanya menjawab pihak Panitia atau Pemda akan memproses dan mencari jalan keluarnya hari ini, selanjutnya Nofenril pun menerima aspirasi beberapa orang PPWN diparkiran pemda tersebut. (STM)
