Batusangkar,metrosumatranews.com.
“Alhamdulillah, di tengah dampak akibat pandemi Covid-19 yang saat ini melanda, anggaran bantuan sosial ini masih bisa kita lakukan, dan khusus untuk bantuan Panti Asuhan, Tanah Datar menjadi satu-satunya di Sumbar yang menganggarkan bantuan ini.
Itulah kata Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen didampingi Kadis Sosial Yuhardi saat menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial dari APBD Tanah Datar Tahun 2021, Jum’at (27/08/2021) di Indojolito Batusangkar.
Sebelumnya Suhermen menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Tanah Datar. “Pak Bupati direncanakan hadir untuk bertemu Bapak dan Ibuk semua, namun karena ada audiensi dengan mahasiswa di kantor bupati, kami diminta mewakilinya.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi pengurus Panti Asuhan yang peduli dan membaktikan diri demi kemajuan dan keberhasilan anak asuhnya dan juga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang telah lakukan tugasnya dengan baik.
Sebagaimana selaku perpanjangan tangan pemerintah dalam wujudkan kesejahteraan di tengah masyarakat. “Semoga dedikasi dan bhakti Bapak ibuk semua menjadi amal ibadah dan diberkahi pahala oleh Allah SWT,” ujarnya.
Disebutkan Suhermen lagi, dalam kondisi negara dan daerah yang terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar masih bisa menganggarkan dan merealisasikan bantuan sosial.
Lanjut Suhermen, Anggaran tahun 2021 lebih kurang Rp2,3 Milyar dan tahun 2022 pemberian bantuan sosial ini tetap dianggarkan. “Bantuan untuk panti asuhan digunakan untuk biaya operasional, seperti konsumsi, peralatan dan transportasi ada Rp1.179.300.000, sedangkan bantuan untuk penyandang disabilitas sebesar Rp501.000.000, serta bantuan untuk lansia sebesar Rp671.200.000.
Diakhir penyampaian Bupati melalui sambutan diungkapkan Suhermen berharap kepada penerima bantuan untuk memanfaatkan sesuai kebutuhan dan skala prioritas.
“Bantuan ini sangat penting, karena dinilai bisa turut menunjang membantu pemenuhan kebutuhan dasar penerima, karenanya manfaatkanlah sebaik-baiknya,” tukasnya.
Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Yuhardi menyampaikan hal sama, yakni Tanah Datar menjadi satu-satunya kabupaten/kota yang menganggarkan bantuan untuk panti asuhan.
“Program bantuan untuk panti asuhan sudah kita laksanakan beberapa tahun terakhir, Alhamdulillah, setelah diperiksa BPK dinyatakan tak masalah.
Disampaikan Yuhardi, tahun 2021 ada 12 Panti Asuhan se-Tanah Datar dengan anak asuk 354 orang, untuk penyandang disabilitas ada 167 orang dan bantuan Lanjut Usia sebanyak 263 orang.
“Besaran bantuan masing-masing panti asuhan beragam disesuaikan jumlah anak asuh.
Sementara untuk penyandang disabilitas masing-masing Rp3 juta dan bantuan Lansia masing-masing Rp2,4 juta. Tahun 2022, Insya Allah bantuan disabilitas menjadi 270 orang, besar bantuannya tetap, kemudian bantuan Lansia meningkat menjadi 555 orang dengan bantuan juga meningkat menjadi Rp3 juta per orang,” terangnya.
“Tentunya program ini berkat dukungan penuh pak Bupati dan Wakil Bupati, sehingga tahun depan tetap berlanjut bahkan juga bisa menambah anggaran. Terima kasih juga kepada semua pihak, mohon doa dan dukungan kita semua,” pungkas Yuhardi. (h/STM)