Tanjung Emas,metrosumatranews.com.
Olahraga Pencandu Buru Babi yang datang dari berbagai daerah ke buruan tigo Sapatiak Kayu Ampek Pagaruyung Kubang Pandai dan Saruaso Minggu (26/09/2021). Sangat puas karena dapat memusnahkan puluhan ekor babi hutan.
Menurut Andi sebagai penggerak buru Pagaruyung Bersatu tidak bisa menghitung keseluruhan babi yang mati karena sakiking banyaknya, hampir disetiap areal pencarian mulai dari Ateh lalang belakang Istano Pagaruyung sampai ke depan SMU Batua Ambuang, Pokonya sebagian besar penggemar buru baik yang hobi buru tradisi maupun buruan marenten sama sama puas apalagi yang masuk dari Pagaruyung.
Sejumlah tamu undangan buru yang datang dari berbagai daerah merasa buru kali ini di Pagaruyung memang lebih baik dari sebelumnya, apalagi semangat pencari babi serius mencari dan bersemangat dibantu dengan pengeras suara mengarahkan buruan.
Namun sejumlah penggemar buru menyayangkan banyak para tamu yang tidak patuh dengan tertib buruan dimana mulai pagi siang dan lokasi sore. Namun bagi yang tidak peduli dengan himbauan sipangka itu masuk sembarangan saja sehingga terkesan sudah merusak buruan. Apa lagi bagi yang penggemar marenten atau buru Hantu.
Banyak pecandu buru tradisi mintak kepada pengurus PORBI Kabupaten bisa menertibkan sehingga setiap buruan ditaati ketentuan yang sudah diatur sipangka. Dengan cara itulah buruan bisa lebih baik, hal ini juga untuk kebaikan bersama pula ujar penggemar buru penuh harap. (M/stm)