KUANSING, metro Sumatra news.com.
Toko Adat Datuk Penghulu dari suku Melayu, Harmedi mengatakan rasa syukur atas kedatangan Bapak H. Sukarmis selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinasi Riau fraksi partai Golongan Karya (Golkar) ke Desa Kasang Limau Sundai, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kamis (24/3/22) lalu.
“Alhamdulillah kita semua dalam keadaan sehat dan bisa berjumpa dengan bapak yang bergelar bapak pembangunan atau bapak H. Sukarmis,” kata Datuk Hermidi.
Datuk Hermidi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang di desa Kasang Limau Sundai. “Kami mewakili Desa Kasang Limau Sundai, kami minta maaf sekiranya sambutan kami kurang berkenan di hati bapak, beliau bapak H. Sukarmis sudah dari dahulunya berbuat untuk kabupaten kuantan singingi,” ucap Datuk Hermidi.
Dikatakan Datuk Hermidi, sebelum beliau bapak H. Sukarmis jadi bupati Kuantan Singingi, beliau sudah berbuat untuk Negeri ini, Kuantan Hilir Seberang. “Kalau tanpa tanda tangan bapak H. Sukarmis Kuanatan Hilir Seberang tidak akan jadi Kecamatan,” kata Datuk Heemidi.
Selanjutnya kata Datuk Hermidi dirinya yang mewakili Masyarakat Kasang Limau Sundai, mengusulkan secara umum tentang irigasi.
“Dahulu ada sukresi dari Sungai Kukok, bahkan sampai ke Cerenti, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasannya, karena kehidupan kami rata rata Petani, dari Koto Rajo sampai ke Koto Tuo,” tambah Datuk Hermidi.
Datuk Hermidi menambahkan, kalau bisa dibuat bendungan di Koto Rajo, karena Danau yang ada sekarang cuma tadah hujan, jadi karena sering kekeringan maka warga Kasang Limau Sundai sulit berladang atau bertani hanya dua kali setahun.
“Hal ini juga sampai ke pulau Beralo dan semoga bapak selalu diberi kesehatan dan umur panjang agar bapak H. Sukarmis masih bisa berbuat untuk kita masyarakat kabupaten kuantan Singingi,” tutup Datuk Hermidi.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Kadang Limau Sundai, firdaus menyampaikan sesuai dengan apa yang pernah disampaikan Tahun lalu yaitu tentang Masjid.
“Masjid kami dari tahun 2011, kami belum merasakan pembangunan sedikitpun, baik dari Kabupaten maupun dari Provinsi, kalau bisa ada satu Masjid yang bisa dibangun seperti di Desa Tanah Bekali, Kecamatan Pangean,” kata Firdaus.
Sedangkan Kepala Desa Kasang Limau Sundai, Sukri menyampaikan, untuk dapat manfaatkan waktu reses ini dengan sebaik-baiknya. “Kami memohon di bidang infrastruktur, kami mohon normalisasi Sungai, jalan produksi tepatnya di Sungai Gologo panjangnya 1.2 Kilometer,” kata Sukri.
Sukri juga mengatakan bahwa Masjid yang ada di Desa Kasang Limau Sundai sedang dalam tahap pembangunan. “Kami mohon bantuan kalau tidak ada APBD Provinsi kami mohon dari pribadi bapak, dan kami mohon Drainase, kalau hari hujan rumah kami kebanjiran, dan juga peningkatan ekonomi Masyarakat dengan pengadaan sapi Bali kami sudah masukkan kedalam proposal juga,” usul Sukri.(Hari)
