Salimpaung,metrosumatranews.com.
Sebagaimana lounching Pemasaran Pertama Pupuk Kompos Produksi BUM Nag 12 Suku Nagari Salimpaung Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan Rabu (29/12/2021) lalu oleh Sekretaris Dinas PMDPPKB Tanah Datar Drs.Herison, berlansung sukses dan lancar.
Akhirnya pengurus terpilih Dewan Pimpinan Daerah Forum Wartawan Profesional Indonesia (DPR FWPro.I) Kabupaten Tanah Datar ikut mengunjungi BUM Nag 12 Suku Nagari Salimpaung yang langsung bertemu Manejer Unit Yonasri ( Nas Malin) dan sekretaris Destuliadi.
Direktur BUM NAG Jumardi yang diwakili Yonasri sampaikan alhamdulillah pelaksanakan lounching pemasaran pupuk kompos produksi BUM Nag Salimpaung sukses dan lancar,yang dihadiri dari masyarakat dan pengurus serta pengawas BUM Nag juga Wali Nagari Salimpaung, Rabu (29/12/2021) itu.
Lanjutnya dalam kesempatan tersebut kita dari Bumnag sampaikan keluhan dan program kedepannya, berangkat dari visi dan misi dari BUM Nag 12 Suku, bahwa Visi BUM Nagari “DUO BALEH SUKU” adalah berdikari untuk Nagari.
Dengan Misi ; a. Menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Nagari, b. Memberikan pelayanan yang maksimal, c. Menggali potensi Nagari untuk didayagunakan dan d. Membuka pola wirausaha masyarakat Nagari.
Beranjak dengan dukungan yang diberikan oleh pemerintahan Nagari dan berserta masyarakat Salimpaung, kami pengurus dari BUM Nag berusaha mengembangkan “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung” sesuai dan VISI dan MISI diatas, dangan membangun unit unit usaha pada “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung” .
Menurut Yonasri sampaikan dalam perkembangan beberapa Bulan ini BUM Nag 12 Suku untuk tahap awal “Alhamdulillah” Bumnag telah mendapatkan permintaan untuk pupuk Kompos ke di beberapa dearah seperti : – Damasraya 1 Ton, – Daerah Salimpaung yaitu Petani Tabek Patah 10 Ton atau (300 karung), – Petani Padang jaya 2,5 Ton (70 karung), – Daerah Gurun 20 Ton (570 karung) – dan petani sekitar salimpaung, demikian juga dengan Permintaan Pakan Ternak sapi telah menerima permintaan 10 ton.
Lanjut Sekretaris Destuliadi, “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung” telah melangkah dengan diawali dengan semangat babalik ka nagari dan membangun Nagari sesuai dengan potensi potensi yang dimiliki oleh nagari Salimpuang. Baik potensi Sumber daya manusia, Potensi Sumber Daya Alam dan Potensi Pendanaan Nagari dalam Permodalan.
Kami berupaya memaksimalkan potensi ini sehingga “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung” bisa berkembang sehingga akhirnya bisa menjadi badan usaha yang bisa diandalkan untuk sumber pendapatan nagari Salimpaung.
Kata Destuliadi.SH, berangkat dari sejarah “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung” dirikan pada tanggal 12 Febr uar i 2018, t epat nya 3 tahun yang lalu sampai saat ini Kepengurusan “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung” sudah mengalami 4 kali pergantian pengurusan dan kami adalah kepengurusan yang keempat.
Pada masa kepengurusan yang keempat yang terhitung 6 bulan berjalan (tepatnya bulan Juni 2021) kami dipercaya oleh Pemerintahan Nagari dan masyarakat sebagai kepengurusan “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung” yang baru.
Untuk itu dengan segenap kerendahan hati dengan amanah yang kami emban ini, berharap dapat mengembangkan BUM NAG dan menjadi wadah bagi Pemerintahan Nagari Salimpaung untuk “Membangkik Batang Tarandam”.
Sampai saat ini BUM Nag 12 Suku telah memiliki kegiatan usaha dibidang : 1. Unit Usaha Rumah Pupuk Kompos, 2. Unit Usaha Pupuk Organik Cair, 3. Unit Usaha Pakan Ternak, 4. Unit Usaha Toserba dan 5. Unit Usaha Saos Tomat,tutur Destuliadi.
Pada prinsipnya “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung” yang bergerak di beberapa bidang usaha memiliki beroeantasi pada keuntungan dan sosial, serta berfungsi sebagai : Fasilitator dan Stabilisator.
Dengan adanya BUM Nag 12 Suku, diharapkan akan lebih menggerakkan roda perekonomian dan memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli (PAN) sehingga berdampak pada peningkatan laju pembangunan dan peningkatan Pelayanan kepada masyarakat Nagari, yang akhirnya bermuara pada tarap hidup masyarakat Salimpaung yang lebih sejahtera.
Pada kesempatan ini, perlu kami sampai juga kendala yang kami hadapi pengelolaan Pupuk Kompos ini. Kendalan yang kami hadapi adalah dalam hal pendanaa untuk pengadaan alat untuk pengeringan Pupuk.
Seperti yang kita lihat bersama dalam menjalan proses pengolahan Pupuk kompos ini ada proses yaitu proses pengeringan pupuk. terkait dengan permintaan konsumen yang cukup banyak kami merasa kesulitan dalam memenuhi permintaan tersbut karna proses pengeringan yang cukup lama.
Dan untuk mempercepat proses Pengeringan maka kami perlu Mesin Press guna untuk mengeringkan pupuk yang sudah diolah. Maka melalui Mimbar ini kami mohon kepada Bapak Bupati Tanah untuk memberikan bantuan dan dukungannya untuk kelancaran proses produksi pupuk Kompos ini, sampai sekretaris BUM Nag.
Untuk Perkembangan kedepan “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung”, memiliki Program program lain salah satunya adalah pengolahan sampah. seperti yang kita ketahui bersama bahwa sampah bukanlah permasalahan di Nagari Salimpuang saja, namun masalah sampah sudah menjadi permasalah nasional.
Sehingga untuk kedepan BUM Nag memiki tekat bagimana sampah sampah ini bisa dimanfaatkan, diolah menjadi Pupuk Organik dan diolah melalui penyulingan dan biji plastik sehingga nanti memilki daya guna bagi masyarakat.
Namun kata Destuliadi,untuk program pengolahan sampah ini BUM Nag masih terkendala dalam mesin pengolah sampah, untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan dari Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar untuk terlaksananya program kami ini kedepan.
Pada kesempatan ini Kami dari pengurus “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung”, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Walidan Masyarakat Nagari Salimpaung beserta seluruh perangkat Nagari yang telahmenanamkan kepercayaan penuh pada kami dengan memberikan mendukungmoril dan materil untuk program “Bumang 12 Suku Nagari Salimpaung”, suku,sehingga perkembangan Bumang bisa berkembang seperti saat sekarang ini dan Yonasri ( Nas Malin) sebagai Manajer Unit.
Maizetrimal Wakil Ketua DPD FWPro.I berpendapat bahwa usaha yang dilakukan oleh BUM Nag Nagari Salimpaung yang di Launchingkan minggu lalu ini bisa dijadikan percontohan oleh Nagari lainnya, karena dengan mengumpulkan limbah buangan ternak sapi dan kerbau bisa tingkatkan ekonomi masyarakat.
Pengurus DPD FWPro.I Tanah Datar yang hadir adalah Ketua Masriwal STM, Wakil Ketua Maizetrimal, Sekretaris Nasriadi, Bidang Kesra Nurhilmi dan Bidang Kaderiasasi Organisasi M.Rafi.(STM)
