Padang.,Metro Sumatra news.com.
Dikatakan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat Ir. Syafrizal, jika program Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memberikan layanan bajak gratis bagi petani itu sangat baik sekali dalam rangka menekan biaya produksi bagi petani, dan itu tentu akan dapat meringankan beban petani dalam hal biaya pengolahan lahan.
Itulah ungkapan yang disampaikan Kadis Pertanian Sumbar saat Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH didampingi Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana dan kepala OPD terkait menyambangi Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat di Bandar Buat Kota Padang, Rabu (05/01/2022).
Sebagaimana program bajak gratis di Tanah Datar tidak lama lagi bakal di launching, itu akan dapat menekan biaya produksi bagi petani dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Luhak Nan Tuo.
“Program bajak gratis yang tidak lama lagi akan dilauncing Pemkab Tanah Datar demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani ini sangat kami apresiasi, dan kami dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat akan mendukung penuh program tersebut, “ ucapnya.
Dalam bincang itu dikatakan Syafrizal jika pihaknya akan bersedia membantu dalam berbagai hal untuk mendukung program bajak gratis tersebut seperti bantuan Alat Mesin Pertanian (alsintan), perbaikan atau servis alsintan yang juga akan diberikan secara gratis oleh dinas pertanian provinsi ini.
“Pemakaian alsintan ini akan dapat meningkatkan indeks tanam dan program bajak gratis ini sangat mendukung produksi pertanian di Tanah Datar khususnya dan di Sumatera Barat secara umum, semoga ini akan menjadi contoh di daerah lain di Sumatera Barat,” ucapnya.
Ditambahkan Syafrizal saat ini dinas pertanian provinsi memiliki 5 unit alsintan traktor besar, combine harvester atau mesin perontok padi ada 6 unit, traktor roda 2 ada 10 unit, ekskavator 2 unit dan itu juga bisa dimanfaatkan daerah seandainya Tanah Datar membutuhkan dan itu akan diantarkan langsung ke daerah yang membutuhkan.
“Alat ini bisa dimanfaatkan daerah, kita antar jemput, jika rusak pemerintah provinsi yang menanggung, daerah cukup biaya operator dan operasional saja. Kita juga punya bengkel keliling, jika ada alsintan yang rusak kami akan datang memperbaiki dan masyarakat cukup membeli alat saja yang lainnya gratis, jika banyak yang rusak, kami juga memiliki mobil khusus untuk menjemput alsintan ini untuk dibawa ke workshop,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan jika program bajak gratis ini juga mengadopsi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo yang sebelumnya telah melakukan hal yang sama, dan di Tanah Datar program ini akan sejalan dengan brigade alsintan, karena Tanah Datar merupakan daerah pertanian, lebih dari 70 persen masyarakatnya bergerak dibidang pertanian.
Sebagaimana upaya Pemerintah Daerah Tanah Datar tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Dikatakan Wabup saat ini bantuan alsintan kepada kelompok-kelompok tani yang ada di Tanah Datar bersumber dari Provinsi Sumatera Barat dan juga dari dana Pokok Pikiran (pokir) Anggota DPRD Provinsi mencapai 1500 unit dan itu sudah tersebar di seluruh wilayah Tanah Datar, namun itu masih belum memadai.
Wabup juga menyebut, untuk alsintan yang sudah tidak terpakai atau rusak pemkab akan mengumpulkan kembali dan akan melakukan perawatan, selanjutnya akan kembali meminjamkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam upaya membantu masyarakat ini, kami butuh bantuan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, hal ini juga sebagai upaya mendukung program pemerintah swasembada pangan,” ujarnya.
Wabup Richi sampaikan jika dirinya juga sudah menyampaikan program ini kepada Sekretaris Kabinet Fadlansyah Lubis saat pertemuan di Jakarta dan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. (H/STM)