Rambatan,metrosumatranews.com. Kabupaten Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati Bapak Eka Putra dan kami Wakil Bupati Richi Aprian ingin menghadirkan jaringan internet sampai ke seluruh.
Itulah ungkapan Wabup Richi Aprian usai subuh berjamaah sekaligus kunjungan Safari Ramadhan Khusus ke Masjid Nurul Jami’ Patai Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan, Ahad (25/04/2021).
Di kesempatan itu wabup didampingi Kepala Dinas Koperindag Darfizal, Kabag Kesra H. Afrizon, Camat Rambatan Liza Martini, Forkompinca menyerahkan bantuan sebesar Rp. 10 juta.
Lanjut Wabup, ketersediaan jaringan internet sampai ke seluruh nagari menjadi salah satu program Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Melalui pemanfaatan jaringan internet tambah wabup, banyak hal yang bisa diperbuat baik untuk usaha, tidak hanya berskala besar, berskala menengah maupun mikro saat ini sudah memanfaatkannya termasuk untuk mempromosikan potensi nagari ke perantau bahkan dunia internasional.
Namun demikian, wabup katakan internet ibarat pisau bermata dua. “Bermanfaat namun di sisi lain bisa membahayakan, tergantung siapa yang memakainya. Makanya saya imbau jadilah pengguna internet yang bijak,” pesan wabup.
Lebih lanjut wabup katakan saat ini sedang dilakukan survey oleh provider ke daerah-daerah yang masih belum terjangkau jaringan internet.
“Di era digitalisasi saat ini ditambah pandemi Covid-19, internet sangat dibutuhkan masyarakat termasuk membantu anak-anak usia sekolah dalam proses belajar secara daring atau online,tambah Richi.
Wabup juga pesankan masyarakat tidak boleh kendor mematuhi protokol kesehatan.
“Jangan sampai Indonesia seperti India, ledakan kasus Covid-19nya luar biasa, lantaran kasusnya menurun lalu abai dengan protokol kesehatan. Tetap pakai masker di masjid sebagai bentuk ikhitiar.
Bahkan Ustadz Afrizon katakan ini bisa disebut amal ibadah, memakai masker berarti melindungi teman di samping dari tertular ataupun melindungi diri dari ditularkan virus yang memang nyata adanya ini,” pesannya lagi.
Sementara Ketua Pengurus Masjid Nurul Jami’ Patai Padang Magek Syafril Jamal menjelaskan pembangunan masjid dua lantai dimulai tahun 2016 silam.
“Alhamdulillah berkat dukungan bersama, perantau, warga dan donator lainnya, dengan kas awal yang minim tetapi sampai saat ini sudah bisa mengerjakan dengan biaya Rp. 3 Miliar dan masih berlanjut.
Semoga dengan ada bantuan pemerintah daerah dan kita bersama, pembangunan ini bisa semakin cepat selesainya,” terangnya. (H/STM)
