Batusangkar, metrosumatranews.com.
“Perkembangan pembinaan hafidz Al Qur’an dari tahun ke tahun meningkat, dan saat ini sudah ada 242 Rumah Tahfidz (RT) yang akan melahirkan hafidz dan hafidzah di Tanah Datar.
Dengan meningkatnya jumlah Rumah Tahfidz di Tanah Datar, tentu sebanding dengan peningkatan jumlah penghafal Al Qur’an. “Saat ini saja sudah terdata di E Tahfidz Tanah Datar 10 ribu lebih anak-anak, generasi muda ataupun tingkatan usia lainnya yang hafidz dan hafidzah, ini juga berdasarkan pelaksanaan Wisuda dan Waqaf 1000 hafizh yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kali.
Itulah yang disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra dihadapan Forkopimda Tanah Datar, Sekda Iqbal Ramadi Payana, kepala OPD, Kepala Rumah Tahfidz, Ketua Baznas Tanah Datar, dan undangan lainnya, Minggu (10/10/2021) di gazebo Indo Jolito Batusangkar di kegiatan Penyerahan reward peserta terbaik dan terbanyak hafalan kecamatan dalam rangka wakaf 1001 hafidz VI tahun 2021.
Sebagaimana tekad Pemerintah Daerah untuk menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfidz terus dilakukan, berbagai upaya peningkatan di berbagai sektor pendukung pun ditingkatkan. Program unggulan di bidang keagamaan ini, terus didukung dan mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah, termasuk salah satunya terhadap program wakaf 1001 hafidz dan juga program keagamaan yang lainnya.
Disebutkan Bupati program Wakaf 1001 Hafidz ini sejalan dengan visi dan misi Tanah Datar. “Kita juga mempunyai program 1 rumah 1 hafidz atau hafidzah, gerakan ini sudah kita launching beberapa waktu lalu untuk mencapai visi misi mewujudkan Tanah Datar Madani Berlandaskan ABS SBK, yang juga kita dorong dengan Progul meningkatkan kesejahteraan guru TPA dan Tahfidz,.
Kemudian di kesempatan itu Bupati juga sampaikan apresiasi dan selamat kepada hafidz/hafidzah yang terbaik dalam hafalannya serta ucapan yang sama bagi panitia dan donatur yang mendukung kegiatan ini.
“Dengan tekad, kerja keras dan kerjasama kita semua, cita-cita dan keinginan menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfidz pasti bisa dicapai. Terima kasih kepada donatur, dermawan serta panitia dan instansi terkait terhadap program dan acara ini, insyaallah 20 sampai 30 tahun mendatang Tanah Datar dipenuhi orang-orang yang hafal Al Qur’an sehingga Luhak Nan Tuo semakin aman dan tentram dijauhkan dari musibah dan malapetaka,” tukas Eka.
Di kesempatan sebelumnya Pembina Tahfidz Tanah Datar H. Afrizon menyampaikan reward yang diberikan berupa tabungan sebesar Rp1 juta bagi masing-masing yang terbaik.
“Terbaik kategori terkecil dan terbaik tingkat kecamatan ini terdiri dari 1 putra dan 1 putri ditambah kategori 3 juz keatas sehingga total ada 36 orang yang menerima reward , dimana dananya bersumber dari Pemda dan donatur Rp500 ribu per orang dan Rp500 ribu lainnya bantuan dari Baznas Tanah Datar,” ujarnya.
Tentunya reward tahun ini, tambah Afrizon, diharapkan tetap mampu memicu semangat anak-anak kita untuk menghafal Al Qur’an. “Tahun sebelumnya, terbaik kita beri reward umrah ke Tanah Suci, namun karena pandemi Covid-19 tidak bisa dilaksanakan sehingga dihilangkan dan diganti dengan reward seperti hari ini, semoga ke depan reward umrah bisa kita lakukan lagi,” ujar Afrizon.
Selepas itu disampaikan juga 3 Rumah Tahfizh (RT) yang terbanyak mengutus santrinya mengikuti Wakaf 1001 Hafizh Tahun 2021, yakni RT Sohibul Qur’an dari Kecamatan X Koto mengirimkan 39 orang, kemudian RT Daarul Qur’an dari Batipuh sebanyak 34 orang serta RT Alam Al Waduud Rambatan sebanyak 31 orang. Sedangkan Kecamatan terbanyak lulus di kategori 3 Juz Keatas adalah Lima Kaum sebanyak 34 orang, X Koto sebanyak 30 orang dan Rambatan sebanyak 28 orang. (Pro/STM)