Puncak Rajo Sago Tanjung Modang Lintau Buo Utara Berpeluang Sebagai Agro Wisata

Lintau Buo Utara,metrosumatranews.com.              Berawal dari lahan yang tidak berproduksi lagi disulap oleh keluarga Arwan (58) menjadi objek wisata alam sejak akhir 2019 lalu, dan akhirnya sampai sekarang pengunjung berdatangan untuk menyaksikan indahnya alam dan sejuknya cuaca puncak Rajo Sago.

Sebagaimana Arwan yang didampingi anaknya Dafid minggu (27/09/2020) akhir 2019 itu setiap hari membenahi dan menanami bunga berwarna-warni, sehingga membuat mata sejuk memandang disamping pandangan alam kearah Buo dengan perbukitan-perbukitan yang hijau awan yang bergelombang.

Terasa menjanjikan bagi kami objek yang baru dibuka diberitahukanlah ke pihak Pemerintah nagari supaya wisata ini dapat dikelola secara profesional, sebab kami takut nantinya terjadi ilegal tentang pemungutan-penungutan, sehingga kamipun tidak berani memungut kepada tamu yang datang.

Arman juga sampaikan, kekurangan pada objek wisata kita ini adalah akses jalan yang belum diaspal atau dibeton, hanya jalan pengerasan lama dan kini telah banyak berlobang, sehingga apabila musim hujan sulit ditempuh roda empat, begitu pula masalah penerangan lestrik belum masuk.

Sementara jarak dari ujung aspal Tanjung Modang ke Puncak wisata hanya 1.200 meter, sedangkan masalah penghasil perkebunan jeruk begitu luas disekitar objek puncak Rajo Sago, bahkan ada lahan perkebunan anggota DPRD Tanah Datar asal Dapil Lintau ini.

Suhardi sebagai Wali Jorong Tanjung Modang membenarkan didepan para pelaku wdestinasi Tanah Datar, usaha Dafit dalam pengembangan objek wisata Puncak Rajo Sago luar biasa partisifasinya, seorang laki-laki terus mencari bunga, tidak itu saja dalam memperjuangkan bagaimana mendapat bantuan ternak kerbaupun dia lakukan, tapi entah apa yang terjadi, suaranya atau usahanya tidak didengar pihak Nagari.

Kalau kita lihat objek wisata Puncak Rajo Sago ini sangat-sangat berpotensi dikembangkan lebih besar, karena banyak yang dijual disamping wisata alam, juga ada agro bisnis serupa perkebunan limau manis dan susu kerbau nantinya, hanya jalan dan lestrik jadi masalah.

Efrison selaku Kabid Pariwisata di Dinas Parpora Tanah Datar berikan apresiasi kepada Arman dan Dafid yang telah melakukan secara pribadi dalam pengembangan objek wisata Puncak Rajo Sago Tanjung Modang Tanjung Bonai Lintau Buo Utara, dan kalau dilihat dengan adanya perkebunan Limau Manis dan peternakan Kerbau, ini bisa menjjadi objek Agro Wisata.

Sedangan untuk peningkatannya tidak begitu menyulitkan hanya tinggal mempolesnya lagi, memang ini butuh kebersamaan di Nagari Tanjung Bonai, tanpa kebersamaan apa yang kita dambakan sulit akan tercapai.(STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *