Pagaruyung,metrosumatra.com.
Sebagaimana Rabu (12/2/2025) berlangsung Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) di Aula Kejaksaan Negeri Tanah Datar.
Kegiatan tersebut dihadiri Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Tanah Datar, H. Helmizuldi mewakili Kepala Kemenag Tanah Datar dan Gushendri, Pelaksana pada Bimas Islam Kemenag Tanah Datar, serta unsur terkait lainnya.
Dalam sambutan Kasubbag TU Kemenag Tanah Datar menyampaikan, bahwa hingga saat ini aliran sempalan yang ada di Kabupaten Tanah Datar belum sampai menimbulkan pertikaian atau kekisruhan di tengah masyarakat.
Namun, sebagai bagian dari Tim PAKEM, seluruh pihak diharapkan untuk tetap waspada dan terus memantau pergerakan kelompok-kelompok yang berpotensi menimbulkan keresahan.
“Meski belum ada konflik terbuka, kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan. Perlu pengawasan yang ketat terhadap aktivitas oknum yang berpotensi mengganggu ketertiban dan kerukunan di masyarakat,” ujar Helmizuldi.
Dalam hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Datar akan terus melakukan kajian dan pengawasan terhadap berbagai aliran sempalan yang berkembang di daerah ini.
Langkah ini dilakukan guna menjaga ketertiban, mencegah kesalahpahaman dalam praktik keagamaan, serta memastikan bahwa ajaran yang berkembang tetap sejalan dengan nilai-nilai agama dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Rapat PAKEM ini menjadi momentum penting dalam menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergi antar-lembaga dalam rangka memastikan stabilitas sosial dan keagamaan di Kabupaten Tanah Datar. (Kmng/STM)