Ratusan Nakes Tanah Datar Pertemuan Dengan Bupati

Pagaruyung,metrosumatranews.com.
Tenaga Medis sebagai ujung tombak di Puskesmas, Pustu dan Puskesri bertugas melayani masyarakat dengan penuh pengabdian dan dedikasi yang tinggi, jadi walau ditempatkan bertugas dimanapun itu tidak menjadi masalah.

Itulah penyampaian Bupati Tanah Datar Eka Putra.SE ketika mengadakan pertemuan tenaga Kesehatan Pustu dan Puskesri se Tanah Datar, Kamis (27/01) di Aula Kantor Bupati Tanah Datar.

Lanjut Bupati dihadapan ratusan nakes tersebut, Tenaga medis bidan ataupun perawat bertugas melayani masyarakat seperti melahirkan ataupun berobat harus maksimal dan ikhlas karena ini berhubunga dengan keselamatan masyarakat.

Dikatakan Bupati ditempatkan di daerah-daerah terpencil itu sudah merupakan konsekwensi sebagai tenaga medis jadi bertugas dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab.

“Bertugaslah dengan baik ditempat yang sudah ditentukan, nikmatilah dan jalin hubungan baik dengan semua pihak sehingga kita bertugas juga aman, nyaman dan disukai masyarakat dimana kita bertugas,” pesan Bupati Eka Putra.

Bupati juga sebut capaian angka vaksin di Tanah Datar sudah melebihi angka di atas 71 persen dan capaian itu tentu tidak luput dari upaya bersama sehingga kekebalan komunal masyarakat bisa dicapai.

Pada kesempatan itu Bupati katakan akan terus membenahi fasilitas-fasilitas kesehatan di Tanah Datar karena ini fasilitas vital bagi masyarakat.

Dikatakan Kadiskes Tanah Datar Yesrita Zedrianis di Kabupaten Tanah Datar hingga saat ini terdapat 23 puskesmas, 67 Puskesmas Pembantu (Pustu), 119 Puskesri. Dari 23 Pekesmas itu 8 (delapan) pukesmas rawat inap, 15 puskesmas non rawat inap.

Sementara dari 67 Pustu ada 4 (empat) pustu yang hingga saat ini masih kosong atau masih belum ada terisi oleh tenaga kesehatan dan polindes yang masih kosong sebanyak 20 polibdes.

Untuk Nakes di pustu dan polindes rata-rata bidan dan itu juga perempuan. Pada saat pandemi covid-19 peran nakes di pustu dan polindes ini sangat penting baik itu pada saat penanganan covid-19, maupun pada saat pemberian vaksinasi covid-19 tersebut.

“Keberadaan nakes di pustu dan polindes sebagai ujung tombak tenaga kesehatan bagi masyarakat sangat diperlukan, dari itu kami mohon kepada Bupati bahwa nakes ini dapat diberdayakan dan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi tercapainya, pelayanan kesehatan yang lebih baik dan meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat Tanah Datar,”ucap Yesrita Zedrianis. (H/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *