Salimpaung,metrosumatranews.com. Dengan adanya wacana Pendirian dan pembangunan Pondok Pesantren dari pihak Pondok Pesantren Manahijussadat Lebak Banten
di Nagari Salimpaung, pihak Kerapatan Adat Nagari (KAN) Salimpaung mengadakan rapat membicarakan kebulatan tekat Datuk Ninik Mamak,Alim Ulama,Cadik Pandai,Tokoh Masyarakat dan Pemuda di Aula KAN Jum’at (25/06/2021).
Sebagaimana lahan yang akan dimanfaatkan Kabun Nagari atau tanah Ulayat yang keputusannya tergantung Datuk Ninik Mamak di Nagari Salimpaung, kata Ketua KAN Salimpaung Sy.Dt Maharajo Tambosa .S.Pd.MM didampingi Sekretaris KAN Ada.Dt Junjung.
Rapat yang berlangsung tersebut dihadiri oleh Ketua BPRN Salimpaung Yayan Dt Rajo Sampono, Wali Nagari Salimpaung Drs.Marjohan, Datuk Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Pemuda dan Tokoh masyarakat setempat Nagari Salimpaung.
Dimana Pimpinan Pondok Pesantren Manahijussadat Lebak Banten Sulaiman Efendi bersama Inisiator Salimpaung temu ramah di kediaman Wakil Wali Kota Bukittinggi dalam rencana Pembangunan Pondok Pesantren di Nagari Salimpaung Tanah Datar 14 Juni 2021 lalu.
Sulaiman Efendi didampingi H.Dinul Ikhsan dalam dialog singkat itu disampaikan bahwa dalam Pondok Pesantren nanti di Salimpaung akan dibangun lengkap,kampus,asrama dan masjid, tenaga atau pengelola pun dari potensi Nagari atau Daerah setempat, kata Inhendri Abbas Dt Rajo Tambasa.
Inhendri Abbas Dt Rajo Tambasa juga sampaikan dalam rapat Nagari Salimpaung, untuk rencana pembangunan Pondok Pesantren nanti kita sekarang dalam penjejakan, walaupun yang disampaikan pihak itu manis tunggu kita telan dulu, mari kita pelajari dulu oleh Tim atau apa namanya nanti.
Sebelumnya H.Mansur L Khamra selaku Inisiator pendirian Pondok Pesantren Nagari Salimpaung menuturkan awal bisanya pihak Pondok Pesantren Manahijussadat Lebah Banten berniat membangun di Nagari Salimpaung.
Berawal dari bincang–bincang dengan H.Dinul Ikhsan setelah Shalat di Masjid Raya Salimpaung ingin membangun Pondok Pesantren di Medan dengan pembangunan megah seperti Pondok Pesantren Manahijussadat Lebah Banten.
Jelas H.Mansur, karena H.Dinul Ikhsan adalah putra Pagaruyung Tanah Datar, kita mengusulkan bagaimana di Tanah Datar atau kampung kita ini dibangun, lalu H.Dinul menjawab apa bisa di Nagari Salimpaung ini, apa ada lahan seluas 3 Ha.
Dengan jawaban itu kami menjawab ada dan biar kami bicarakan dengan pihak KAN dan Nagari, tak berapa lama waktunya pertengahan Juni 2021 lalu H.Dinul Ikhsan datang untuk meninjau lahan yang kami rencanakan di Kabun Nagari kaki Gunung Merapi, bersama tokoh dan pengurus masjid kami kelokasi dan sebelumnya pun sudah digorokan pembersihan jalan menuju Kabun.
Menurut H.Mansur ini adalah tawaran kedua setelah adanya tawaran dari pihak pelestina tahun lalu mendatangi Masjid Raya Salimpaung dan bincang akan bangun Pondok Pesantren dan pihak pelestina dengan semangat kita pun semangat, akhirnya dikarenakan suasana Covid-19 dan rencana terdiam.
H.Mansur pun sampaikan yang jelas kita sekarang berjuang untuk beramal dalam membangun Nagari kita untuk masa depan generasi penerus, apalagi sejak dulunya ada penawaran pendidikan di Nagari kita mulai SMP karena tidak ada lahan maka SMP dibangun di Mandahiling, begitu pula SMA gagal karena lahan dibangun di Tabek Patah, kini Pondok Pesantren lahan kita ada dan tentu tergantung kita bersama juga.
Wali Nagari Salimpaung Drs.Marjohan dalam sambutannya sampaikan, sangat mendukung akan didirikan atau pembangunan Pondok Pesantren di Kabun Nagari, namun tentu perlu kita pelajari yang mendalam terlebih dulu sampai kemanfaatan untuk pembangunan Nagari kita.(STM)