LIMAPULUH KOTA, metrosumatranews.com — Tepat pada hari Jum’at tanggal 26 Februari 2021 lalu, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri (SAFARI) yang diusung Partai Golkar, PKS dan PPP resmi dilantik.
Itu artinya, tepat hari ini, Sabtu tanggal 26 Februari 2022, genap satu tahun masa kepemimpinan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri di Kabupaten Limapuluh Kota sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Lantas, sejauh mana kinerja duet SAFARI membawa perobahan untuk daerah Kabupaten Limapuluh Kota, sesuai dengan janji politik yang telah tertuang dalam visi dan misi yang disampaikan SAFARI saat kampanye Pilkada lalu?
Sebelum menelisik lebih jauh tentang kinerja SAFARI, ada baiknya kita simak kembali visi dan misi pasangan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri yang pernah memberikan janji saat kampanye lalu akan membawa perubahan untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Limapuluh Kota.
Nah, apa saja janji SAFARI saat kampanye lalu?
Pertama, pasangan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri berjanji akan fokus penyelesaian fondasi dasar pembangunan IKK Sarilamak.
Kemudian akan membuat kebijakan untuk pengembalian fungsi kawasan yang berkelanjutan, sesuai dengan peraturan yang ada. Termasuk berjanji akan meningkatkan peranan limbago adat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Disamping itu SAFARI bertekad akan melakukan pembangunan di kawasan-kawasan pinggiran, strategis dan cepat tumbuh dalam rangka pemerataan pembangunan. Termasuk melakukan peningkatan jumlah pintu gerbang (akses) masuk dan ke luar, baik antar daerah maupun antar provinsi.
SAFARI juga bertekad akan melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas jalan sebagai urat nadi kehidupan. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana lembaga pendidikan dan akan melakukan pengembangan daerah tujuan wisata utama dan wisata pendukung lainnya.
Kemudian janji politik yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya para petani adalah SAFARI berjanji akan menciptakan peluang-peluang usaha baru di sektor pertanian, peternakan dan pariwisata termasuk akan menggalakan program pemanfaatan lahan terlantar menjadi lahan produktif.