Sungai Tarab, metrosumatranews.com.
Sisa dana pembangunan Nagari Simpuruik tahun 2019 lalu sebesar Rp.1.5 M sudah dapat direalisasikan pada pelaksanaan pembangunan Nagari Tahn 2020 sehingga silfa tahun ini hanya sekitar Rp.87 juta semoga tahun 2021 ini tidak ada lagi dana sisa.
Hal tersebut disampaikan apresiasi oleh Camat Sungai Tarab Afrizal SE pada pelaksanaan Musrembang Nagari Simpuruik Kamis 16 Sept.
Sementara Dana Fokir DPRD dapil IV tahun 2020 habis oleh cofid 19 dan Tahun 2021 juga sama dengan kondisi tahun lalu karena Pandemi Cofid diharapkan taun 2022 ini eudah bisa diperuntukan pembangunan seperti harapan masyarakat Ujar Drs.Azwar Rabain.
Sementara itu banyak warga masyarakat bersyukur dengan telah dikembalikannya kewenangan pembiayaan pembangunan jalan Nagari yang sejak lima tahun lalu dipindahkan ke jalan Kabupaten dan Kabupaten tidak pula bisa merealisasikannya sehingga terkatung katung sela lima tahun lebih.
Seperti jalan Sawah Padang yang sudah lama rusak tahun ini akan segera diperbaiki.Tiga anggota Dewan yang hadir menyampaikan harapan kiranya dana Pokok fikiran anggota DPRD daerah pemilihan Kecamatan Sungai Tarab Sungayang Salimpaung dan Tanjuang baru tidak daontersedot lagi olehnpenanganan Cofid karena sudah mulai melandai.
Nurhamri Zahari selaku anggota DPRD mendukung kegiatan pemuda Nagari untuk mengembangkan kebudayaan anak nagari seperti silat dan randai Alua pasambahan. Usaha Bumnag juga harus jadi sebuah usaha yang bisa meningkatkan pendapatan asli nagari makanya Pengurus Bumnang harus punya indivasi dalam berbisnis ujarnya.(M/STM)
