News  

SMP Plus Muhammadiyah Payakumbuh Semai Bibit Pemimpin Sejak Dini

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Payakumbuh, H.Irwandi Nashir (lima dari kanan) dan Kepala SMP Plus Muhammadiyah Payakumbuh, Antonuis Budiharto,ST.,bersama perwakilan pelajar SMP Plus Muhammadiyah Payakumbuh

Payakumbuh,metrosumatranews.com.
SMP Plus Muhammadiyah Kota Payakumbuh, Sumbar, punya kekhasan yang boleh dikatakan tak sama dengan SMP kebanyakan.

Menurut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Payakumbuh, Ustadz H.Irwandi Nashir kepada metrosumatranews.com Minggu lalu di Sekretariat Muhammadiyah kota Payakumbuh.

Sebagaimana kekhasan sekolah yang berdiri tahun 1958 itu terletak pada sistem kederisasi calon pemimpin sejak dini yang dimiliki SMP Plus Muhammadiyah. “Pemimpin itu tidak bisa dicetak dalam sebulan dua bulan, tetapi butuh proses yang panjang dan mesti dimulai sejak dini”, jelasnya.

Sebagai sekolah yang langsung berada di bawah payung Persyarikatan Muhammadiyah, lanjutnya, para pelajar di SMP Plus Muhammadiyah berhimpun dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). “IPM yang cikal bakalnya sudah ada sejak tahun 1919 adalah wadah membina para pelajar yang berakhlak mulia, berilmu, terampil, dan memiliki pola pikir visioner sebagai calon pemimpin,” ujarnya.

Wakil Ketua PDM Payakumbuh bidang Pendidikan Dasar Menengah,Ustadz Mukti Ali,M.Si., menambahkan bahwa melalui IPM pelajar mulai dikenalkan dengan konsep pergerakan Islam, urgensi berdakwah melalui organisasi, dan tentu yang tak kalah pentingnya dasar-dasar kepemimpinan.

Menurut Kepala SMP Plus Muhammadiyah Kota Payakumbuh, Ustadz Antonius Budiharto, ST, penanaman jiwa kepemimpinan dan kesadaran berdakwah melalui organisasi di sekolah yang dipimpinya justru berdampak positif terhadap cara belajar siswa.

Dikatakannya, berorganisasi berdampak pada siswa sekurang-kurangnya terhadap kuatnya rasa tanggungjawab, berani mengambil resiko, dan dapat berkerjasama yang semuanya berkontribusi pada pembentukan sikap belajar siswa.

Selain itu, di SMP Plus Muhammadiyah selain para siswa juga memperoleh pembinaan intensif di bidang seni pidato dan tahfidz al-Qur’an melalui program ekstrakurikuler. “Meskipun setiap siswa memiliki kapasitas berbeda dalam belajar, namun untuk target penguasaan para siswa wajib hafalan adalah sekolah menetapkan target hafalan minimal 1 juz. Bahkan,ada siswa kita yang melampaui target minimal itu,” jelas Ustadz Anton.

Ditambahkannya, para pelajar juga dilatih terampil berbicara di depan publik melalui program muhadharah (pidato) dan praket berpidato di berbagai masjid dan mushalla.
“Silahkan antar anak-anak Anda ke SMP Plus Muhammadiyah kami akan didik dari dini jiwa kepemimpinan mereka,” ajaknya. SMP Plus Muhammadiyah Payakumbuh beralamat di Jl.Tan Malaka No.168 Kelurahan Napa,Kecamatan Payakumbuh Utara.Contak person: 081363019482.(STM).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *