Pagaruyung,metrosumatranews.com. Ketua kelompok tani Sawah Barua Desa Padang datar Pagaruyung kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar A.Dt.Sikoto mengatakan solusi yang tepat bagi para petani untuk kembali kepada pupuk Organik ditengah kesilitan pupuk kimia dewasa ini.
Meskipun ada pupuk subsidi dari Pemerintah tetapi saat ini untuk mendapatkannya tidak mudah dan meskipun ada tidak bisa diberikan sama dengan standar tahun sebelumnya dan harus di tambah dua kali lipat takaranya.
Hal itu diakui Dt.Sikoto yang telah mencoba langsung kedua jenis pupuk tersebut selama ini pada lahan sawahnya sendiri bersama 40 orang anggota kelompok tani sawah Baruah Pagaruyung tersebut.
Setelah hampir tiga bulan ini Saya mencoba pupuk organik Super Eco Farming katanya terbukti bahwa keunggulan pupuk organik ini terbukti lebih baik dari pupuk kimia yang biasa kami pakai katanya.
Sesuai petunjuk pemakaian pupuk organik Eco Farming ini sejak Pra tanam yang dimulai pada lima hari sebelum tanam yang disemprotkan ke lahan sawah siap tanam dan selanjutnya disemprot ulang setiap lima belas hari sampai padi ini berusia 56 hari kami berikan pupuk kelima ujarnya pula.
Sebagai bukti saat ini padi Bujang Merantau bibit bersertifikat dari Dinas Pertanian Tanah Datar ini tumbuh subur dan hijau berbeda dengan padi yang lain akunya.
Lahan sawah yang pernah ditinjau oleh Ketua komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Ir.Arkadius Dt.Intan Bano .MM.MBA beserta anggota komisi yang membidangi Pertanian dan Ekonomi ini dua bulan lalu Insyaalloh akan panen sebelum lebaran Haji ini.
Sementara itu mentor selaku mitra PT.Best Marwan yang memandu pemberian pupuk organik Eco Farming di Tanah Datar Jumat 18 Juni membuktikan sendiri kesuburan padi Sawah Dt.Sikoto tersebut. Hal yang sama juga ditemui pada sawah milik yun di Sawah Padang Sijangek Kecamatan Sungai Tarab dengan bibibit anak Daro juga bulan ini akan panen Insyaalloh(M/STM)