Lintau,metrosumatranews.com.
Bupati tanah Datar Eka Putra menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada panitia rumah tahfizh Darul Quran Surau Polak Botuang, yang telah mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan kabupaten tahfiz.
Menghafal Al Quran bukanlah hal mudah, namun apabila di mulai dari niat yang tulus Insya Allah bisa. Alhamdulillah saat ini di Tanah Datar sudah ada 2.309 rumah yang dipasang stiker hafizh quran, itulah bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk mewujudkan kabupaten Tanah Datar sebagai kabupaten tahfiz.
Itulah yang di sampaikan Bupati Tanah Datar saat membuka pelatihan pengurus dan guru rumah tahfizh Darul Quran Surau Polak Botuang Korong Koto Kaciak Nagari Pangian kecamatan Lintau Buo, Selasa (22/3/2022).
Eka Putra juga mengakui untuk saat ini pemerintah daerah kekurangan guru tahfiz, semua itu dikarenakan tingginya antusias masyarakat untuk menjadi hafizh quran dari mulai anak-anak sampai kepada orang dewasa, bahkan saat ini para lansia juga ikut menghafal Al quran.
“Para anak-anak kita yang hafizh al quran insyaallah akan terhindar dari hal yang negatif dan dilindungi oleh Allah SWT, untuk itu mari kita dorong anak-anak kita untuk menjadi Hafizh Al Quran,” sampai Bupati.
Diakhir sambutan Bupati Eka Putra juga berpesan kepada peserta untuk mengikuti dengan baik pelatihan ini. Dia juga berharap ilmu yang di dapat bisa bermanfaat dan bisa diterapkan.
Sementara ketua panitia pelatihan Con Hendri, melaporkan bahwa rumah tahfizh Darul Quran Surau Polak Botuang salah satu pondok binaan pemkab Tanah Datar dengan murid 110 orang terdiri dari 76 orang tahfiz dan pra tahfiz 24 orang.
Con tambahkan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan saat ini merupakan kerjasama tim penggerak al quran Tanah Datar dan kabupaten 50 Kota dalam rangka safari quran yang dibiayai dengan donatur tidak mengikat, dengan narasumber Muhammad Suherman Fadli dengan tema mendidik buah hati cinta alquran sejak dini.
Turut hadir di kesempatan tersebut Camat Lintau Buo Afrizal, Wali Nagari Pangian, Pengurus dan pimpinan rumah tahfiz se-kecamatan Lintau Buo. (F/STM)
