News  

Syeh Asal Gaza Palestina Ceramah di Sijangek dan Pagaruyung Membuat Jemaah Terharu

Sungaitarab,metrosumatranews.com.
Puluhan jamaah Sholat tarwih di Mushalla Babusalam Sijangek dan Masjid Nurul Huda Pagaruyung meneteskan air mata ikut sedih melihat tayangan pendeitaan Kaum Muslim  di Majid Aqso Palestina yang digempur terus oleh Zionil Israel.
       
Kejadian yang menimpa kaum muslimin di Gaza Palestina itu diceritakan langsung oleh Syeh Rated Wael alulu di Masjid Nurul Huda Pagaruyung dan Syeh Muhammad Usama yang berceramah di Mushollah Babusalam Sawah Padang Sijangek Selasa lali  secara terpisah.
       
Ceramah kedua Syeh asal Gaza Palestina yang keluarganya terkena serangan kekejaman Zionis Israel berkisah tentang negara suci Gaza Palestina, menceritakan keagungan kota suci Palestina yang merupakan dambaan umas Islam sedunia dengan Majid Aqso sebagai masjid bersejarah zaman Rasulullah ketika peristiwa Isyrak dan Miqraj Nabi Muhammad S.A.W dari Masjidil Haram Mekah ke Masjidil Aqso di Palestina.
      
Masjid suci yang selalu didambakan dan diagungkan  umat Islam itu saat ini tidak nyaman dan aman seperti layaknya masjid di Negara kita Indonesia. Kalau di masjid Indonesia umat Islam aman beribadah bahkan sumber dari segala aktifitas umat Islam selama Ramadhan ini.
      
Berbeda sangat dengan aktifitas ibadah di Gaza Palestina mereka selalu dapat kecaman ,ancaman bahkan tembakan peluru tajam banyak berjatuhan korban sedang sholat berjamaah bahkan dalam bulan Ramdhan ini sedang syolat jumat juga digempur oleh Zionis Israel demikian cerita Syeh Muhammad dan Syeh Rated saat memberikan ceramah bahasa Arab di Mushollah Babusalam dan masjid Nuru Huda Pagaruyung. Selasa dan Rabu kemaren.
      
Ketika diterjemahkan oleh tim dari Aksi Cepat Tanggap ACT yang berpusat di Bukittinggi dan Yayasan Latahzan yang berpusat di Pekan Baru dengan totonan Vidio serangan terhadap umat Muslim Di Masjid Aqso itu sontak ruangan masjid dan Mushollah  hening deraian airmata setiap jamaah pilu dan sedih bercampur haru.
      
Seraya demikian tim yang memotori kedatangan Syeh dari Palestina itu mengumpulkan donasi dari jamaah sehingga terkumpul dana pada dua tempat ibadah tersebut Rp 6.500.000 belum lagi yang meminta paket donasi yg akan dikirim langsung ke rekening panitia.
      
Baik tim ACT maupun yayasan Latahzan mengucapkan terima kasih kepada jamaah umat Muslim yang telah berbagi dalam bulan Ramdhan ini semoga dilipat gandakan pahalanya oleh Alloh. Sedangkan uluran tangan umat muslim yang lain juga dihimbau agar dapat meringankan beban anak yg tidak punya orang tua yg tidak punya tempat tidur nggak dan krisis air bersih kekurangan pangan warga Palestina saat ini (M/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *