Pagaruyung,metrosumatranews.com. Tim Kesti Indonesia Cabang Sumatera Barat (Sumbar) beraudiensi dengan Kadis Pertanian tanaman pagan Tanah Datar Ir.Yulfiardi Selasa (13/0-7/2021) di Ruang Kerja Kadis Pagaruyung.
Tim Ahli Pusat Klinik Eco Sahabat Tani Indonesia Yandrizal sebagai juru bicara tim yang dihadiri pula oleh Koordinator Kesti Sumbar Ummy Oryza Novrizal, dan Marwan mitra PT.Best di Tanah Datar.
Klinik yang dibentuk atas prakarsa Tim Sumbar ingin baru pertama di Indesia dibentuk oleh PT.Best bertujuan untuk membantu para petani dalam segala hal pupuk organik, termasuk yang diolah secara tradisional oleh petani menggunakan produk lokal dari tanaman atau kotoran ternak dan akan bermitra dengan para Penyuluh Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Yulfiardi mengucapkan terimakasih atas kunjungan tim Kesti ini, kami sangat mendukung dan kalau ada pupuk organik yang lebih baik tentu akan diminati petani apa lagi harganya lebih murah dan mudah mendapatkanya dan harga tidak pernah naik.
Apalagi pupuk subsidi saat ini sulit mendapatkanya, dilain pihak pupuk kimia yang bersubsidi sulit mendapatkanya, Sementara yang tidak bersubsidi masih dinilai mahal bagi petani, kalau saat ini ada pupuk organik yang murah dan mudah untuk mendapatkanya hanya Rp.250.000 per tube atau kotak .
Sementara yang kita hadapi saat ini adalah kondisi lahan sawah yang sudah rusak oleh kebanyakan pupuk kimia sehingga belut saja payah mendapatkanya disawah saat ini ujar Kadis Pertanian ini.
Saat ini sudah kami dengar bahwa sudah dikenal oleh petani pupuk organik Eco farming dan sudah ada percontohan di Pagaruyung, Sijangek, Padang Gantiang dan Lintau Buo serta Rambatan, yang hasilnya cukup menggembirakan yang menarik pupuk organik ini dapat mengurangi biaya dan dapat meningkatkan hasil tentu ini sesuai pula dengan Visi Missi Bupati Tanah Datar, tutur Kadis Yulfiardi.
Kadis Pertanian Tanah Datar itu menghimbau kepada petani bahwa kalau memang pupuk ini mampu meringankan biaya bagi petani dan dapat meningkatkan hasil kenapa tidak dapat kita dukung.
Koordinator Kesti Sumbar Ummy Oriza menyampaikan pula bahwa hasil audiensi dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat berkenan akan hadir di Tanah Datar untuk panen perdana padi demplot yg memakai pupuk Eco Farming baik di Pagaruyung maupun di Padang Ganting.
Dan tentu perlu didukung oleh Pemerintah Daerah Tanah Datar, sebab kalau di Pagaruyung akan panen dua hari setelah lebaran haji ini sesuai dengan hasil pengecekan lapangan oleh tim Ahli Kesti Yandrizal dan Novrizal pekan lalu, Ummy Oriza mengakhirinya.(M/stm).