Payakumbuh,metrosumatranews.com. Ternyata para petani yang ingin mencoba memakai pupuk yang lagi viral saat ini Eco Farming juga antusias di Payakumbuh, setelah menerima tim dari Batusangkar untuk melakukan uji coba pada lahan kebun masyarakat.
Tim mitra PT.Best Batusangkar Marwan dan Arlinus Dt Majo Nan Hitam disambut baik oleh petani minggu (07/03) lalu, pada lahan yang baru diolah tanahnya dan belum ditanami, serta uji coba juga pada lahan jagung yang sudah berusia dua Minggu milik Yondri petani di Simpang empat Taram Payakumbuh.
Sebelumnya tim sempat meninjau lahan yang sudah siap diolah dan diterima oleh sejumlah petani di warung kopi, juga dihadiri para petani padi dan palawija yang tertariik dengan jenis pupuk Eco Farming, namun perlu bukti perbadingan antara pemakaian pupuk kimia biasa yg sering dipakai petani dibandingkan dengan tanaman yang memakai pupuk Eco Farming ini.
Sejumlah demplot atau kebun percontohan yang diperlihatkan tim sosialisasi, memang menimbulkan motifasi pagi sebagian petani di Payakumbuh itu, namun mereka bersepepakat untuk mencoba pada lahan yang telah mereka siapkan, dan kalau hasilnya lebih baik dari yang sebelumnya akan dikembangkan pada petani kelompok tani dan lahan lahan kelompok serta perorangan lainya di lokasi lain ujar mereka.
Yondri dan sebagian petani lainnya menyebutkan baru tahu dengan pupuk jenis baru ini. Pupuk Eco Farming, harganya cukup terjangkau apa lagi cara pakainya tidak rumit dan enteng juga untuk membawanya ke sawah atau kemladang cukup dimadukan ke kantong saja,
Berbeda dengan membawa pupuk kimia berkarung selama ini. Namun sebagai an mereka sudah mengetahui lewat berbagai media dan pengalaman para petani dan daerah lain di Indonesia.
Pokoknya para petani yang ditemui menyambut baik jenis pupuk organik Eko Farming ini untuk dicoba pada lahan mereka setelah menerima penjelasan tim sosialisasi dari Batusangkar tersebut.(M)
