Pagaruyung,metrosumatranews.com.        Calon Bupati Tanah Datar Betty Shadiq bersiraturahmi dengan kelompok Ibu Ibu yasinan dan Niniak Mamak di jorong Padang Datar Pagaruyung Selasa (20/10/2020) malam lalu.

Betty Shadiq mengakui untuk menjadi Bupati Di Luhak Nantuo Tanah Datar harus yang mampu membawa dana bantuan dari Pemerintah Pusat karena keterbatasan PAD dan APBD Tanah Datar.

Beliau contohkan ketika lima tahun lalu menjadi wakil masyarakat sebagai anggota Legis Latif di DPR.RI mewakili Sumbar Satu itu, sangat merasakan betapa pentingnya melakukan pendekatan ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian dan Lembaga untuk mendapatkan dana dan program yang berhasil dibawa ke Daerah Sumatera Barat.

Beliau tidak saja bertugas untuk Tanah Datar saja termasuk untuk Kabupaten kota yg diwakili di Sumbar satu yg termasuk Tanah Datar kita bisa bayangkan kalaulah tidak ada wakil kita di DPR.RI seperti saat ini alangkah sulitnya kita mendapatkan bantuan dana tersebut.

Selama menjadi utusan masyarakat Tanah Datar di Senayan Alhamdulillah telah banyak kita bangun di Tanah Datar ujarnya, seperti bantuan untuk Pembangunan Rumah Sakit Umum Batusangkar. Pembangunan sejumlah Puskesmas megah di sejumlah kecamatan yg saat ini sudah selesai dan bantuan pembangunan Pasar seperti Pasar Batusangkar.Lintau Buo .

Juga bantuan untuk Rumah Kemasan di Dobok bantuan UMKM permodalan dan pelatihan ketenaga kerjaan.Bantuan bidang KB dan pembinaan keluarga sejahtera melalui Komisi VI dan IX yg dilakukanbsela lima tahunnitu ujarnya.

Saat ini kita perlu kembali seorang Bupati yang mampu meloby pemerintah Pusat itu meyakinkan kementrian dan Lembaga, kalau tidak maka Pembangunan di Tanah Datar tidak akan mampu kita biayai hanya mengandalkan dana APBD kita saja,  hanya sebesar 10 persen dari besarnya bantuan DAU dan DAK yang kita terima, berbeda dengan daerah kaya seperti Riau, Batam, Palembang PAD sangat tinggi, yang sudah tau persis kepentingan menjalin hubungan kemitraan  dengan kemitraan dan lembaga  pusat tersebut, ujar Betty.

Saat ini kita perlu segera mencari sumber dana untuk pembangunan Pasar Batusangkar yang DED sudah selesai dan sudah ada janji Pak Presiden Rp.50 M, namun dana itu saat ini belum turun dan tidak jelas dimana dana itu sekarang, hal itu perlu ditelusuri termasuk lanjutan pembangunan Pasar Koto Baru yg kini baru mulai tahab awal perlu dana Rp.16 M lagi untuk selesainya pembangunan Pasar Regional tersebut (M)