Pagaruyung, metrosumatranews.com.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan kerusakan media tanam mengakibatkan terjadi kerusakan lingkungan yang pada akhirnya merugikan petani itu sendiri merupakan problema yang berkepanjangan bagi petani.
Berkenaan dengan kebiasaan petani yang selalu ingin serba instan dan cara kerja yang tidak ramah lingkungan harus segera diperbaiki kalau mau media tanamnya terbebas dari kerusakan yang makin parah akibat pemakian bahan bahan yang mengandung kimia secara berlebihan menyebabkan kerusakan lahan dan merugikannl petani.
Demikian antara lain dikemukakan oleh Wakil Bupati Tanah Datar ketika menerima audiensi tim Klinik Eco Sahabat Tani Indonesia KESTI Sumatera Barat Senin 16 Agust di ruang kerjanya.
Tim Kesti sendiri dipimpin oleh koordinator Kesti Sumatera Barat ummy Oryza didampingi tim Ahlinya Yandrizal dan Nofrizal serta Marwan calon Kesti Tanah Datar.
Wakil Bupati sependapat bahwa yang harus diberdayakan adalah petani itu sendiri sebab tidak mudah bagi petani untuk merobah kebiasaan selama ini apa lagi ini sudah terjadi puluhan tahun dan media tanam yang tercemar oleh berbagai bahan kimia. Untuk beralih kepada pupuk Organik kalau belum ada bukti yang dilihat pangsung mereka belum mudah percaya ujarnya.
Ummy Oryza koordinator KESTI Sumbar dan Nofrizal yang juga tim Ahli Kesti Sumatera Barat bersama Yandrizal mengatakan kehadiran Klinik Eco Sahabat Tani Indonesia yang telah dicanangkan Gubernur sumbar tiga bulan lalu itu memang bertujuan untuk menjadi klinik bagi petani mengajak petani merobah kebiasaan pemakaian pupuk kimia yang berlebihan bagi petani kebiasaan membakar jerami setelah panen yang mengakibatkan batkan lahan pertanian itu menjadi rusak.
Dengan memakai Pupuk Organik Eco Farming yang telah dicontohlan pada sejumlah lahan petani oleh tim Tanah Datar menunjukan hasil yangel menggembirakan dan sudah banyak yang membuat petani percaya apalagi untuk harga pupuk kimia yang mahal dan sulit untuk mendapatkanya.
Selanjutnya Wakil Bupati mengharapkan agar tim Tanah Datar dapat berkonsultasi secara teknis dengan Kepala Dinas Pertanian dan penyuluh pertanian dalam mempersiapkan acara panen perdana padi sawah percontohan Pemakaian pupuk organik super Eco Farming di Padang Ganting oleh Wakil Gubernur Sumbar sekaligus peresmian terbentuknya KESTI Tanah Datar.
Kadis Pertanian Tanah Datar Ir.Yulfiardi ketika di koordinasikan menyatakan siap membantu secara teknis di lapangan sesuai yang diharapkan Wakil Bupati Tanah Datar tersebut.(M/STM)
