Bukittinggi,metrosumatranews.com.
Percayalah kalau memang jodoh pasti akan jadi PNS, karena seleksi berjalan terbuka dan fair, tidak ada titipan atau permintaan dari pihak manapun untuk meluluskan seseorang.
Itulah kata Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian ketika meninjau pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 di Laboratorium Terpadu IAIN Bukittinggi, Selasa (28/9/2021).
Sebagaimana Wakil Bupati Tanah Datar didampingi Kepala BKPSDM Jasrinaldi bersama Wakil Rektor III IAIN Bukittinggi Miswardi, Ketua Tim Pelaksana ujian CPNS 2021 dari Kantor BKN Regional 12 Pekanbaru Indah Dwi Murni, dan jajaran BKPSDM Tanah Datar.
Di kesempatan itu Richi Aprian memotivasi para CPNS yang ikuti SKD secara langsung agar optimis dalam mengikuti seleksi. “Adik-adik dan rekan-rekan semua harus yakin dan optimis lulus ujian hari ini.
Disebutkan Richi lagi, hal utama yang harus diperhatikan dalam ikuti seleksi adalah kejujuran. “Kurang ilmu bisa ditambah dengan belajar, tapi kalau sudah tidak jujur inilah yang susah diubah, bagi PNS kejujuran di samping loyalitas menjadi hal dasar dan utama yang harus dimiliki.
Wabup Richi juga menekankan, kepada peserta seleksi yang tidak lulus tahun ini untuk terus berusaha dan mencoba di lain kesempatan.
“Kepada peserta yang belum memiliki rezeki untuk lulus tahun ini, teruslah berusaha dan mencoba selagi usia dan lainnya masih memenuhi syarat,” tukasnya.
Hal senada disampaikan Indah Dwi Murni, pelaksanaan seleksi memiliki Standar Operasinal Prosedur (SOP) yang sudah baku dan sangat ketat.
“Kondisi Pandemi Covid-19 mengharuskan kita laksanakan seleksi dengan Prokes yang ketat, peserta hanya diperbolehkan membawa kartu ujian, KTP Elektronik, kartu vaksin, tanda test swap PCR dan Formulir Deklarasi sehat,” ujarnya.
Dan juga, tambah Indah, panitia telah gunakan kemajuan teknologi untuk mengatasi berbagai potensi kecurangan yang mungkin terjadi, semisal perjokian ataupun kebocoran soal ujian seleksi.
Sementara Kepala BKPSDM Jasrinaldi yang akrab disapa Bonang menyampaikan, CPNS yang lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti SKD sebanyak 989 orang untuk mengisi 39 formasi yang ada.
“Yang ikut seleksi di IAIN Bukittinggi ini sebanyak 881 orang, sisanya tersebar di beberapa daerah seperti Jogya, Bandung, Lampung dan beberapa daerah lain. Dan seleksi yang dilaksanakan di sini terbagi 6 sesi masing-masing 150 orang selama dua hari,” terangnya. (pro/STM).