Batusangkar,metrosumatranews.com. Lider utama PT.Best sekaligus koordinator Kesti Sumatera Barat Ummy Oryza megungkapkan direncanakan Wakil Gubermur Sumatera Barat akan meresmikan Klinik Eco Sahabat Tani Kabupaten Tanah Datar sekaligus panen Perdana padi yang memakai pupuk Organik Eco Farming di Jorong Padang Datar Pagaruyung Tanah Datar dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh tim ahli Kesti Kota Solok Yandrizal ketika mengadakan audiensi dengan Wali Nagari Pagaruyung S.Dt.Magek Senin kemaren di Kantor Wali Nagari Pagaruyung dihadiri juga oleh Wali Nagari Padang Ganting.
Kunjungan tim Ahli Kesti Sumbar Yandrizal dan Noviardi ke Tanah Datar dalam rangka persiapan panen perdana padi milik A.Dt.Sikoto Ketua kelompok tani Sawah Barua jorong Padang Datar yang direncanakan akan dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumbar tersebut bersama Ketua Komisi II DPRD Sumatera Barat Ir.Arkadius Dt.Intan Bano MM.MBA dan Bupati Tanah Datar Eka Putra SE bersama dinas terkait sebelum lebaran Haji Minggu depan.
Kunjungan dilanjutkan ke lokasi sawah yang akan di panen yang saat ini sudah kuning diharapkan seminggu depan dapat di.panen. Padi dengan Varitas Bujang Merantau benih unggul lokal secara umum dilihat lebih bagus dari sawah yang lain dengan pupuk kimia biasa sebam.menurut standarnya dibandingkan dengan jumlah anakan melebihi 40 sampai 50 batang satu rumpun sementara standarnya hanya sampai 25 batang Panjang Tangkai buah maupun bulir buah dari pengamatan di lapangan.menurut Mantan pegawai Deptan Solok ini sudah menunjukan peningkatan yang baik tinggal dibuktikan dengan hasil ubinanya nanti katanya.
Sementara itu mintra PT.Best calon koordinator KESTI Tanah Datar Marwan.SE yg melakukan pembinaan dan pengawasan pada demplot di Pagaruyung mengatakan sawah milik Ketua Kelompok tani Sawah Barua itu memakai pupuk Eco Farming sebelum tanam dan sampai saat akan dipanen ini sudah selesai diberikan pupuk sesuai takaran yakni lima kali penyprotan dengan dosis 4 tengky sekali pakaian berati menghabiskan 20 tengky atau satu Tube pupuk Organik super Eco Farming senilai Rp.250.000 yang sebelumnya membutuhkan dana Rp.500.000 untuk mbeli pupuk kimia sebanyak 4 karung seperti pengakuan A.Dt.Sikoto pemilik sawah tersebut.(M/STM)
.