Payalumbuh, metrosumatranews.com — Wali Kota Riza Falepi menyampaikan kabar di hari Kamis, 10 Juni 2021 adalah hari yang sangat menyedihkan buat Payakumbuh. Sebanyak 39 orang positif, mayoritas atau sekitar 28 orang adalah tenaga kesehatan. Sisanya masyarakat yang kontak erat dengan penderita.
“Satu hal, nakes sebenarnya sudah dibekali memakai masker, bahkan baju hazmat, sudah divaksin dua kali sebelum puasa kemarin. Nakes termasuk prioritas pertama yang divaksin. Namun apa daya, hari ini mereka terpapar Covid-19 tanpa gejala, sebanyak 28 orang,” kata kepada media, Jumat (11/6).
Menurut Riza, dirinya yang hanya sebagai orang awam tentang kesehatan, tapi sebagai kepala daerah bertanggung jawab terhadap Covid-19 di Payakumbuh. Riza berharap semua orang lebih sadar bahwa kondisi Covid-19 ke depan tidak mudah.
“Ditambah lagi dengan hadirnya varian-varian baru, tentu semua ini akan menjadi pekerjaan rumah baru bagi saya. Banyak yang menafsirkan ini bermacam macam, seperti konspirasi dan lain-lain, tapi tugas kita tetap menyelamatkan rakyat, yaitu paling nggak rakyat payakumbuh,” kata Riza.
Wali kota dua periode itu berharap warganya lebih disiplin dan mau bersama menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19. Tetap disiplin dengan gerakan 3M atau 5M, terutama tetap pakai masker kalau keluar rumah, perkuat imun tubuh dengan berolah raga di panas matahari pagi, makan vitamin dan hindari kerumunan dan keramaian.
“Perjalanan sering sering ke daerah merah seperti Riau dan Jawa baiknya dihindari,” pesan Riza.
Riza juga mengingatkan kepada Anggota DPRD agar kalau melakukan kunjungan kerja, carilah daerah yang masih zona kuning. Juga kalau menerima kunker dari daerah lain di rapid tes dulu dan minta ke dinas kesehatan.
“Kalau ada kunjungan keluarga mintalah ke puskesmas di rapid tes dulu,” pungkasnya. (FR)
