News  

Webinar Kebangsaan Diikuti TP PKK Tanah Datar

Batusangkar, metrosumatranews.com.
Webinar Kebangsaan yang diikuti seluruh TP PKK se-Indonesia itu dibuka resmi oleh Ketua TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian dan menampilkan dr. Amrita Devi, SpKJ, M.Si, Direktur PLRKM BNN RI Narasumber, Fadil Jaidi youtuber/selebgram Narasumber dan Farhan Presenter/Anggota DPRRI selaku Moderator.

“Ancaman penyalahgunaan narkoba terhadap stabilitas nasional sudah sangat mengkhawatirkan. Narkotika memiliki daya rusak yang lebih serius dari korupsi dan terorisme, karena dapat merusak otak yang sukar untuk disembuhkan,” ucapnya.

Sebagaimana Kepala BNN RI Komjen Pol.DR.Drs. Petrus Golose, M.M, tampil sebagai keynote speaker pada acara Webinar Kebangsaan Millenials dan Gen Z Di masa Pandemi, “Tetap Santuy dan Bebas Narkoba”, yang digelar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Pusat, Rabu (18/08).

Kata Kepala BNN RI itu darurat narkoba, saat ini di dunia ditemukan 83 jenis baru narkoba yang disebut dengan New Psychoactive Substances (NPS) dan itu terus berkembang sehingga ini sangat membahayakan bagi perkembangan anak bangsa.

Disampaikan Petrus kejahatan narkotika merupakan salah satu kejahatan luarbiasa/extra ordinary crime yang terorganisir lintas negara dan menjadi ancaman serius karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.

Kepala BNN ini berharap dengan strategi dan kebijakan War On Drugs yang terus digelorakan dapat menciptakan Indonesia Bersinar mulai dari tingkat desa/nagari berupa desa/nagari bersinar (Bersih Narkoba) melalui program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra di sela-sela Webinar itu terkait maraknya peredaran narkotika termasuk di Tanah Datar, sampaikan kekhawatirannya, dari itu Ia berharap Tanah Datar punya Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang bertugas menyelamatkan anak bangsa dari bahaya Narkoba itu.

Pada saat webinar Ny. Lise Eka Putra juga mengajukan pertannyaan upaya apa yang dapat dilakukan daerah yang belum ada BNK, mengingat pencandu narkoba ini sangat perlu direhabilitasi seperti di Tanah Datar yang ada hanya rumah tahanan.

“Kita berharap Tanah Datar ada BNK sehingga para pencandu narkoba ini bisa direhabilitasi karena ini juga sebagai upaya menyelamatkan generasi penerus bangsa dari jerat narkoba terkhusus generasi Tanah Datar,” ujarnya.

Webinar tersebut juga diikuti Wakil Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Rina Irwandi, Pengurus TP PKK Kabupaten dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Tanah Datar. (h/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *