News  

Bimtek ASN di Lingkungan Pemkab Kuansing Dibuka Plt Kepala BPKAD

Kuansing,metrosumatranews.com. Sebagai langkah percepatan terhadap pemenuhan kewajiban pemerintah daerah mengimplementasikan aplikasi SIPD dalam Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai regulasi yang berlaku, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi bekerjasama salah satu Konsultan Nasional dibidang Pengembangan Sistem Berbasis IT.

Adapun target Bimbingan Teknis ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) berlangsung pada 7-9 Juli 2021 di Pekanbaru.

Bimtek ini dibuka Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bapak Andi Zulfitri, ST. M.Sc dan Perwakilan Manajemen Raja Sakti Telematika, Hadi Wiratmono.

Founder Raja Sakti Academy sebagai event organizer, sekaligus Direktur Raja Sakti Telematika, Benny Chandra, melalui telepon pada awak media menjelaskan, kegiatan ini sangat penting dalam menyiapkan tim SIPD di setiap daerah yang memahami regulasi terkait dan trampil menggunakan Aplikasi SIPD dari Kementerian Dalam Negeri tersebut.

Sebagai konsultan nasional yang fokus dalam percepatan reformasi birokrasi di bidang tatakelola daerah berbasis IT, kami siap membantu dan pendukung penerapan SIPD dari Kementerian Dalam Negeri ini di daerah, berdasarkan pengalaman kami yang lebih dr 25 tahun di bidang ini, ujar Benny penuh semangat.

Pada saat ini peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kuansing, yang terdiri dari 101 orang, meliputi Bendahara, PPK fungsional pelaksana Penatausahaan pada Organisasi Perangkat Daerah, jelas Benny.

Narasumber dari Tim Konsultan yang sekaligus dilibatkan dalam penyusunan Regulasi Keuangan Daerah Hadi Wiratmono dan Praktisi SIPD dari PT Raja Sakti Telematika Gandha Meyarto Prastowo.

Pihaknya berterimakasih pada Pemkab Kuantan Singingi yang telah memberikan kepercayaan penuh untuk menggelar Bimtek dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Mengakhiri penjelasanya, Benny Chandra berharap Bimtek ini terlaksana dengan baik, peserta paham akan regulasi dan pengelolaan keuangan daerah berbasis SIPD di maksud, tutupnya.(Hari)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *