Lintau,metrosumatranews.com. Ketua Panitia A Dt. Bijayo dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfiz Qur’an Muhammadiyah di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, Minggu, (13/06/2021). sambutannya menyebutkan rumah tahfiz yang akan dibangun direncanakan 3 lantai yang membutuhkan biaya lebih kurang Rp. 3 Miliar.
“Dengan semangat dan niat ikhlas untuk menyediakan sarana pendidikan tahfiz untuk anak kemenakan kita, Alhamdulillah saat ini sudah terkumpul dana awal lebih kurang Rp.127 juta. Mudah-mudahan donatur lainnya baik di kampung halaman dan di rantau juga segera berlomba-lomba untuk amal jariyah ini,” katanya.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun organisasi masyarakat yang rela berkorban dan punya semangat yang kuat untuk bersama-sama berbuat untuk kebaikan,” ungkap Bupati Tanah Datar Eka Putra pada acara peletakan batu pertama tersebut.
Sebagaimana Masyarakat Waqafkan Tanah Bangun Rumah Tahfiz, Bupati Eka Putra Terharu
Nilai kebersamaan dan semangat membangun segenap komponen masyarakat menjadi modal yang luar biasa yang harus dijaga dan ditingkatkan.
Turut hadir pada kesempatan itu Anggota DPRD Tanah Datar Nursal Chan, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Bakhtiar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar Yuliasman Khas, Camat Lintau Buo Agusril, mewakili keluarga H. Dt Bandaro dan warga Muhammadiyah dan Aisyah yang juga mengikuti kegiatan Hari Muhammadiyah (harimu).
Bupati Eka, semangat kebersamaan ini dibutuhkan pemerintah daerah untuk mewujudkan visi Tanah Datar madani yang berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah, perkembangan rumah tahfiz menjadi salah satu contoh andil unsur masyarakat menyukseskan program unggulan pemerintah daerah.
“Sejak dimulainya program Tanah Datar kabupaten tahfiz oleh Almarhum Bapak Irdinansyah Tarmizi tahun 2016 lalu, perkembangan rumah tahfiz sungguh sangat luar biasa, dari 6 buah saja saat ini tercatat sudah 231 rumah tahfiz, umumnya milik dan dikelola oleh pribadi atau kelompok masyarakat, ini bukti semangat yang tinggi” sampainya.
“Termasuk hari ini, Keluarga H. Dt. Bandaro mewaqafkan tanahnya kepada Muhammadiyah untuk dibangun rumah tahfiz nantinya. Saya sungguh terharu dan bahagia, melihat semangat masyarakat. Semoga niat baik bisa segera terwujudkan dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak kita di sini, dan ini butuh dukungan bersama” lanjutnya.
Bupati Eka juga secara khusus mengapresiasi organiasi Muhammadiyah atas perannya di bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
“Muhammadiyah organisasi besar yang tidak bisa dipungkiri kontribusinya untuk bangsa ini dan Tanah Datar secara khusus, tidak salah masyarakat mempercayakan waqaf tanahnya kepada Muhammadiyah untuk dikelola dan dikembangkan menjadi lembaga tahfiz yang berkualitas,” ungkapnya lagi.
Bupati Eka juga katakan program tahfiz di Tanah Datar dengan cita-cita minimal satu rumah satu hafiz akan terus ditingkatkan sebagai bentuk mempersiapkan generasi Tanah Datar ke depan generasi yang kokoh iman dan baik budinya menghadapi tantangan era globalisasi. (h/STM)