Batusangkar, metrosumatranews.com.
“Bantuan dari Baznas sebesar Rp110 Juta untuk 11 Mahasiswa yang berasal dari zakat ASN di Tanah Datar ini tentunya belum bisa memenuhi semua kebutuhan anak-anak kita, maka pergunakanlah untuk kebutuhan prioritas dan yang terpenting dahulu.
Itulah penyampaian Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam acara penyerahkan Bantuan Pendidikan kepada Putra dan Putri asal Tanah Datar yang melanjutkan pendidikan ke beberapa nagara Timur Tengah, Rabu (22/09/2021) di Indo Jolito Batusangkar.
Bupati bersama Ketua Baznas Yasmansyah dan turut disaksikan Kadis Pendidikan Riswandi, Kemenag, Kabag Kesra, jajaran Baznas dan undangan lainnya dalam menyerahkan Bantuan tersebut.
Eka Putra pun menyampaikan selamat dan apresiasi, juga berharap bantuan yang diberikan bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Lebih lanjut Eka Putra menyampaikan dukungan dan apresiasi atas program yang digagas Baznas Tanah Datar. “Program ini sejalan dengan visi dan misi Tanah Datar 2021-2026.
Program bantuan mahasiswa berangkat ke Negara di Timur Tengah ini yang merupakan kader ulama senada dengan visi pertama yakni meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan, Pemerintah Daerah Tanah Datar di bidang Pendidikan sudah membantu biaya masuk calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang lulus perguruan tinggi negeri.
“Komitmen kita jelas, tidak ada anak Tanah Datar yang gagal masuk Perguruan Tinggi dengan alasan biaya, dan Alhamdulillah Baznas juga mendukungnya dengan salah satu programnya seperti hari ini,” kata Eka.
Diakhir sambutannya Bupati berharap ASN Tanah Datar untuk menyalurkan zakatnya kepada Baznas.
“Mari kita dukung berbagai program Baznas Tanah Datar untuk kemaslahatan masyarakat kita dengan menyalurkan zakat, infak dan sadakah di Baznas,” himbau Eka.
Sementara Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah menyampaikan, bantuan dinamakan Program Tanah Datar Cerdas.
“Salah satu program Baznas adalah program ini yang juga sebagai bentuk dukungan kepada visi dan misi Tanah Datar di bidang pendidikan,” ujarnya.
Dikatakan Yasmansyah, bantuan yang diserahkan untuk 11 Mahasiswa yang kuliah di beberapa negara di Timur Tengah masing-masing sebesar Rp10 Juta.
“Untuk bantuan yang diserahkan ini berasal dari zakat ASN dan masyarakat lainnya kepada 11 Mahasiswa untuk kuliah di Turki, Yaman dan Mesir,” tukasnya.
Adapun 11 mahasiswa tersebut adalah Najwatul Khairat Jamal dari Kecamatan Batipuh Selatan di Sakarya University Turkey, Muhammad Fauzan dari Kecamatan Pariangan di Al Azhar Kairo Mesir, M. Ihsan Baihaqi dari Kecamatan X Koto di Al Azhar Kairo Mesir.
Selanjutnya, Nadila Manda Putri dari Kecamatan Lintau Buo di Ankara Turkey, Bhima Lharienza dari Kecamatan Lima Kaum di Partin University, Muhammad Faiz Alfhyri dari Kecamatan Lima Kaum di Sivas Cumhuriyet University Turkey.
Kemudian Olga Farras Zahra Kecamatan Lima Kaum di Al Azhar Kairo Mesir, Muhammad Abrar dari Kecamatan Rambatan di Partin University, Syefriani dari Kecamatan Lintau Buo Utara di Marqaz Tarim Fiqih University.
Lalu, Muhammad Faruq Al Jundi dari Kecamatan Rambatan di Kutahya Dumlupinar University Turkey dan Ridwan Zuhdi Ramadhan dari Kecamatan Lima Kaum di Giresun University Turkey. (Pro/STM )