Kuansing,metrosumatranews.com.
Sekretaris Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Yogyakarta Riau Pajri Gusril Nanda menyampaikan bahwa Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPR-Y) pada 03-04 September 2022 mengadakan Seminar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk Mahasiswa dan Mahasiswi Riau di Yogyakarta.
Pajri Gusril Nanda mengatakan yang hadir pada pembukaan terdiri dari pengurus dan ratusan Mahasiwa / Mahasiswi Riau dimana pada awalnya direncanakan dibuka oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution akan tetapi tidak sempat dan diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Sosial Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Riau Hendriyadi Wijaya Kusuma, S.STP.
Pada saat sambutan Hendriyadi Wijaya Kusuma meyampaikan “Permohonan maaf wagubri tidak bisa hadir.
Hendriyadi Wijaya Kusuma menbhkan bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara yang mudah, namun bukan berarti sulit, Karena sejatinya kita sudah memiliki tipe-tipe kepemimpinan dan hanya saja kita belum mengetahui nya. Untuk dapat menjadi pemimpin yang sukses kita harus menjadi orang yang berkarakter, Teladan yang baik bagi orang-orang yang berada di sekitarnya atau di pimpinnya.
Sebagai pelajar Ucap Hendriyadi Wijaya Kusuma kita harus mengasah pikiran, mempertajam analisa terus belajar tentang kepemimpin dan wadahnya ialah organisasi di depan ratusan kepala Mahasiswa / Mahasiswi yang ada di Wisma Kepodang, Kaliurang, KM 24 Yogyakarta.
Selain LDK Kata Pajri Gusril acara juga dimeriahkan dengan games-games tradisional yang dikemas Panitia untuk peserta LDK untuk melestarikan salah satu budaya dalam bidang permainan lokal.
Sementara pada saat kesempatan itu juga Penasehat IPR-Y Yus Angguna Ayus, S.H juga menyampaikan “Bahwa IPRY merupakan tempat berkumpulnya intelektual Bumi Melayu atau Provinsi Riau di Yogyakarta, disamping belajar di Jogja ada juga cerminan masyarakat Riau, nama baik Riau ada di pundak Putra / Putri Riau yang menimba ilmu di Yogyakarta. Tentunya pelajar Riau adalah wakil/Duta masyarakat Riau di kota pelajar, kota budaya dan Kota pariwisata atau Yogyakarta .
Sedangkan Ketua Umum IPR-Y Rafi Al Pasiri menyampaikan dalam sambutanya ” Meskipun terdapat kendala dalam acara seminar ini tidak menyurutkan kita untuk mengadakannya. Karena tolak ukur kita ialah kebersamaan, kekeluargaan sehingga saling menguatkan satu sama lain. Selain itu, Terselenggaranya acara ini dikarenakan semangat nya para kader-kader baru yang berasal dari putra dan putri daerah yang baru saja mulai masuk kuliah di jogja. Untuk meningkatkan kualitas dirinya maka belajar di Ikatan pelajar Riau Yogyakarta, baik itu di IPR-Y itu sendiri maupun belajar di IPR-Y komisariat kabupaten/kota masing-masing dibawah naungan IPR-Y.
IPR-Y telah berumur 69 tahun. Dengan umur setengah abad lebih ini telah banyak menghasilkan kader terbaik dari IPR-Y dan tentunya kita sangat mencintai sepenuh hati organisasi ini maka perlunya di adakan LDK dalam rangka menghasilkan kader-kader yang unggul untuk IPR-Y kedepan serta untuk provinsi Riau” ungkap Pajri Gusril. (H).
