News  

Ketua Dekranasda Tanah Datar Ingatkan, Pengrajin Songket Tetap Bersemangat

Lintau, metrosumatranews.com. Wali Nagari Tanjung Bonai Luthfi Dt. Majo Besar menyebut ada tiga lokasi pengrajin tenun ini di Kecamatan Lintau Buo Utara yaitu di Tanjuang Modang, Pamusihan dan Tambose.

“Untuk kualitas tenun songket kita cukup baik dan juga sudah memakai pewarna alami dan pengrajin kita ini juga sudah melalui pelatihan-pelatihan di bawah pembinaan Dinas Koperindag,“ ucapnya.

Salah satu pengrajin Reni, ungkapkan rasa syukur atas kunjungan Ketua Dekranasda dan sampaikan jika saat ini sudah banyak pengrajin yang siap untuk menenun di Lintau.
Turut hadir saat kunjungan tersebut, Camat Lintau Buo Utara Zulkifli Idris, Kabid Industri Wildanas, dan beberapa staf Koperindag.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra sampaikan,
“Para pengrajin tenun songket harus terus bersemangat, terus berproduksi, kita punya harapan besar dengan tenun songket hasil karya pengrajin Tanah Datar yang memang sangat dicari pencinta songket di Indonesia bahkan hingga luar negeri.

Itulah yang dikatakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah ketika meninjau sanggar pengrajin tenun songket Batenggang di Banang Salai Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Kamis (22/07/2021).

Sebagaimana Ny. Lise Eka Putra ingatkan pengrajin songket tetap bersemangat, terus berproduksi, walau saat ini di tengah pandemi Covid-19.

Didampingi Ny. Patty Richi Aprian saat kunjungan tersebut, Ny. Lise Eka Putra berkeyakinan jika tenun songket karya pengrajin di Tanah Datar dengan kekhasan motif dan bahan baku pewarna yang digunakan mempunyai nilai yang sangat tinggi dan dicari pencinta songket nusantara.

“Saat ini kita berupaya bagaimana songket ini bisa dimiliki semua kalangan, dengan kualitas baik harga juga terjangkau. Jika ada permasalahan dan juga pemasaran kita akan carikan solusi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Ny. Lise juga berharap adanya koperasi yang dapat menaungi kebutuhan pengrajin sehinga proses produksi tidak terganggu.(h/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *