Batusangkar,metrosumatranews.com. –Salah satu kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar tahun 2020 ini adalah menjadikan Danau Singkarak sebagai Kawasan Geopark Nasional.
Itulah kata Kepala Dinas Parpora Kabupaten Tanah Datar Abdul Hakim.SH yang didampingi Kabid Pariwisata Efrison pada acara Penutupan Pelatihan Pemandu Wisata Geopark dari Rabu-Sabtu (04-07/11/2020) di Hotel Emersia Batusangkar Jum”at (06/11/2020).
Abdul Hakim.SH lebih menjelaskan, diusulkannya Danau Singkarak sebagai kawasan Geopark, adalah salah satu upaya untuk melindungi dan melestarikan komponen-komponen geologi yang dimiliki Danau Singkarak bernilai tinggi.
Dengan ditetapkannya Danau singkarak sebagai kawasan Geopark nantinya, diharapkan pelestarian dan pemamfaatan situs warisan geologi berkelanjutan dapat dikembangkan di Tanah Datar, dan akan menambah keunggulan Tanah Datar sebagai salah satu Destinasi utama di Sumatera Barat.
Untuk terwujudnya hal tersebut, telah diusulkan 5 buah situs warisan geologi Kabupaten Tanah Datar ke Kementerian Energi dan Sumber daya Meneral Republik Indonesia, sebagaimana situs tersebut adalah, Breksi Polimik Pagaruyung, Aua Serumpun, Kipas Aluvial Danau Singkarak,Endapan Purba Danau Singkarak dan Jendela Batu Amping Danau Singkarak.
Untuk mempromosikan potensi Destinasi Wisata baru itulah diadakan pelatihan Pemandu Geopark, dengan harapan Geopark semangkin dikenal oleh masyarakat luas, khususnya untuk pemandu sebagai ujung tombak pariwisata.
Abdul Hakim.SH juga sampaikan sebelumnya, bahwa pembangunan kepariwisataan memerlukan keterlibatan semua pihak terkait, peranan masyarakat merupakan unsur yang penting bersama-sama dengan pemerintah juga swasta dalam memajukan kepariwisataan yang ada di Tanah Datar.
Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu Destinasi Wisata Utama di Sumatera Barat memiliki sekitar 150 buah Destinasi wisata, yang terdiri dari Wisata Alam,Wisata Sejarah, Budaya, Wisata Minat Khusus dan Wisata Buatan, sekarang Geopark telah ditetapkan menjadi salah satu Destinasi Wisata.
Harapan Kepala Dinas Parpora kepada Peserta Pelatihan Geopark semoga setelah ini para pemandu wisata dan perangkat Nagari mengetahui lebih banyak tentang Geopark, dan bersama untuk menjaga dan melestarikan Alam dan menyampaikannya kepada masyarakat.
Pemandu wisata adalah ujung tombaknya pengembangan pariwisata, seorang pemandu yang sukses akan membuat perjalanan wisatawan menjadi lebih menyenangkan dan membuat mereka ingin mengulangi perjalanan wisatanya lagi.
Dan Insaya-Allah besoknya sabtu semua para peserta pelatihan akan melaksanakan study banding ke Geopar Silokek Sijunjung dan Sawahlunto yang sukses dalam pengelolaannya, selamat menikmati dan dapat pula kita terapkan di daerah Kita Tanah Datar,tutupnya Abdul Hakim.SH.(STM)