Oleh : Rosita, Guru SDIT An-Nadzir Payakumbuh.
Setiap Sabtu, SDIT An-Nadzir Payakumbuh melakukan kegiatan rutin ekstrakurikuler Dacil (Dai Cilik).
Kamci atau Kaderisasi Muballigh Cilik adalah program unggulan dari Yayasan An-Nadzir. Program ini berguna untuk melatih jiwa keberanian tampil di depan umum, tidak malu berbicara, serta menumbuhkan potensi dakwah pada diri anak.
Berbicara soal dacil, kegiatan ini dilatih langsung oleh pemilik Yayasan SDIT AN-Nadzir. Ustadzah Syaflinda M.Ag selain sebagai pemilik yayasan, beliau juga seorang pakar parenting dan penyuluh di salah satu KUA di Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Kemudian, Ustadzah Syaflinda M.Ag memberikan bimbingan khusus tentang dacil kepada tenaga pendidik SDIT An-Nadzir. Baik itu secara teori, praktek, intonasi maupun ekspresi dalam menyampaikan ceramah. Dengan harapan, setelah dibimbing tenaga pendidik bisa melatih kegiatan ekstrakurikuler Dacil di sekolah kepada siswa.
Dacil termasuk ajang unjuk bakat yang seringkali diadakan di tingkat SD, khususnya di bulan Ramadhan. Bagi siswa yang sudah ready perfomance , langsung ditugaskan untuk menampilkan pidatonya di mushola maupun masjid terdekat.
Dengan catatan teks yang mereka bawakan sudah bisa dikuasai dengan baik tampa liat teks. Sehingga para Audince dapat menyerap isi dakwah yang disampaikan.
Tak hanya itu, Siswa siswi yang berani tampil lebih dari 4x akan mendapatkan medali sebagai penghargaan dari sekolah. Mendapatkan penghargaan di usia7-12 tahun adalah prestasi yang luar biasa bagi anak-anak.
Tak hanya berkesan bagi anak, orang tua juga antusias untuk memberikan support kepada buah hatinya yang akan tampil. Selain bulan Ramadhan, siswa juga akan dilibatkan langsung di acara penting di sekolah, seperti mabit,parenting, isra’ mi’raj, maulid nabi, serta lomba lainnya.(**)